Selasa, 20 Juli 2010

Motor v Onthel, 1 Tewas

[ Minggu, 18 Juli 2010 ]
PROBOLINGGO - Nurul, 23, warga Desa Tamansari, Dringu, Kabupaten Probolinggo kemarin (16/7) bernasib nahas. Ia tewas dalam sebuah kecelakaan di jalur pantura, tepatnya di Jl Ir Sutami Kelurahan Wiroborang, Kota Probolinggo.

Motor Honda Supra X bernopol N 3423 PG yang dikendarai Nurul menabrak sepeda onthel yang dinaiki Sujono, 60, seorang penjual nasi jagung keliling. Usai menabrak sepeda onthel, Nurul nyasak bangunan toko di pinggir jalan raya.

Dari data yang dihimpun Radar Bromo di lapangan, insiden tersebut terjadi sekira pukul 07.15. Saat itu Nurul yang mengenakan kaos warna hijau melaju dari arah timur ke barat. "Ia mau berangkat kerja," kata Asiyah, tante korban.

Sehari-hari Nurul bekerja di toko alat-alat pertanian di pasar Gotong Royong. Kabarnya pagi itu Nurul agak kesiangan. Diduga karena berangkat agak kesiangan itulah Nurul mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Tadi itu motornya melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin di atas 80 km/jam. Terus sampai di lokasi, ada Pak Su (Sujono) yang juga dari arah timur hendak menyeberang. Karena itu pengendara motor kaget, mau ngerem mungkin tidak nutut," ungkap Edi, 35, warga setempat.

Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Usai menabrak bagian belakang sepeda onthel yang dikemudikan Sujono, Nurul kehilangan keseimbangan. Sepeda motornya pun oleng dan menerobos badan jalan lalu menabrak tembok sebuah toko.

Nurul mengalami luka yang cukup parah. Ia tewas di tempat kejadian. Jenazah Nurul sendiri langsung dibawa ke kamar mayat RSUD. Tak berselang lama, keluarganya berdatangan.

Suasana kamar mayat yang semula hening pun pecah dengan isak tangis dari keluarga Nurul. "Anaknya ini cukup baik. Ia selalu membantu saudara dan tetangga kalau sedang kesulitan," kata Asiyah, tante korban. (mie/nyo)

Sumber: http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170354

Tidak ada komentar:

Posting Komentar