Selasa, 20 Juli 2010

Kabupaten Probolinggo Tampilkan Kiprah Glipang

[ Selasa, 20 Juli 2010 ]
Pada Peringatan 60 Tahun RI-RRC

KRAKSAAN -Peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia - RRC (Republik Rakyat Cina) diperingati dengan gelaran malam tukar seni budaya di Surabaya, hari ini (20/7). Pada event itu, PD Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo dipercaya mempersembahkan tarian Kiprah Giplang. Juga menjadi satu-satunya perwakilan Jawa Timur (Jatim).

Ketua PD Muhammadiyah kabupaten HA. Budiono mengatakan, Informasi itu diterima Lembaga Seni dan Budaya PD Muhammadiyah kabupaten dari MUI Jatim. PD Muhammadiyah kabupaten diminta untuk mengirimkan tarian khasnya.

Akhirnya disepakati, tarian khas yang akan disumbangkan di event tersebut adalah Kiprah Glipang. Sedangkan pementasannya akan ditampilkan secara kolosal. Total akan ada 50 penari yang ikut dalam kegiatan tersebut

Budiono mengatakan, Kiprah Glipang dipilih, karena tarian itu sudah dikenal mulai zaman orde baru atau era Suharto. Dan tarian ini sering ditampilkan di Istana Negara.

Dari situ Kiprah Glipang mulai dikenal luas di Indonesia. Bahkan sempat tampil di beberapa event penting. Seperti Pengukuhan guru besar ITS tahun 2008, seminar nasional APTECS, forum rektor se Indonesia.

Namun keberadaan Kiprah Glipang sempat terabaikan. Sebagai langkah penyelamatan, PD Muhammadiyah kabupaten mengambil alih pelestarian tarian itu. Dan saat ini dikelola Lembaga Seni dan Budaya PD Muhammadiyah kabupaten.

Lebih lanjut Budiono menjelaskan, acara ini diselenggarakan Konsul Jenderal RRC di Surabaya bekerjasama dengan MUI Jawa Timur (Jatim), PWNU dan PW Muhammadiyah. Juga turut menghadirkan China Islamic Asosiation Tiongkok

Dari info yang didapat Radar Bromo, dipilihnya Jatim sebagai tempat event tersebut masih ada kaitanya dengan keberadaan masjid Cheng Ho di Surabaya dan Pandaan. Sehingga, Jakarta yang pernah menggelar event serupa tidak dipilih lagi.

Dalam event ini, akan hadir seribu orang dari Komunitas Cina Muslim Tiongkok. Mereka berasal dari provinsi Chen-Chen, Xinjhua, dan Guangzou. Dan mereka akan ditempatkan di Sibeck, ITC Surabaya. Juga akan hadir 5 ribu undangan dari Jamaah Tionghoa Muslim Indonesia dan beberapa ormas Islam lainnya.

Rencananya acara ini akan dihadiri ketua PBNU, ketua PP Muhammadiyah, beberapa tokoh nasional dan Gubernur Jatim Soekarwo. Bahkan Budiono memberitahu, panitia juga mengundang Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi dan Kadisbudpar Probolinggo Tutug Edy Utomo.

Budiono berharap, acara ini bermanfaat serta mempererat tali silahturahmi dan persaudaraan sesama muslim. Selain itu diharapkan, event tersebut dapat mempromosikan potensi budaya dan wisata Kabupaten Probolinggo. (d7x/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=170723

Tidak ada komentar:

Posting Komentar