Selasa, 03 Agustus 2010

Polres Razia 18 Pasangan Mesum

[ Selasa, 03 Agustus 2010 ]
KRAKSAAN - Menjelang Ramadan Polres Probolinggo semakin gencar melakukan operasi pekat (penyakit masyarakat). Kemarin Polres berhasil merazia 18 pasangan mesum dari berbagai hotel di Kecamatan Sukapura dan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Tim pertama berjumlah 15 anggota polisi meluncur ke Kecamatan Sukapura. Dipimpin langsung Kasat Sabhara Polres Probolinggo AKP Heri Suyanto. Dari operasi di Sukapura ini, tim tidak berhasil mengamankan satu pun pasangan mesum.

Sementara tim kedua meluncur ke Kecamatan Tongas. Dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Heri Mulyanto. Sama seperti tim pertama, jumlah anggota polisi berjumlah 15 orang.

Nah di Tongas inilah Polres berhasil menemukan belasan pasangan yang kepergok berbuat mesum. Lokasinya yakni di sebuah hotel di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Polisi langsung membawa para pasangan tersebut ke Polres Probolinggo. Mereka sementara ditempatkan di ruang eksekutif. Selanjutnya setiap pasangan dimintai keterangan oleh polisi.

Kasubag Humas Polres Probolinggo AKP Bambang S menyatakan, operasi tersebut dilakukan sebagai penertiban menjelang datangnya Ramadan. "Dan masih berlanjut hingga Ramadan nanti," ujarnya.

Lebih jauh Bambang mengatakan, pihaknya masih menyidik pasangan-pasangan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku mesum tersebut. Namun menurut Bambang, pihaknya belum bisa memutuskan status para pelaku mesum itu. "Kita tunggu saja hasil penyidikan petugas. Sekarang masih berlangsung," kata Bambang.

Jika para pelaku terbukti melanggar ketentuan perundang-undangan, maka Polres akan melakukan tindakan. "Artinya jika benar melakukan pelanggaran, ya kita sidik. Bahkan bisa berlanjut di meja hijau. Kalau tidak melanggar, berarti bisa dibebaskan" tutur Bambang.

Dikatakan Bambang, operasi pekat dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif terkait jelang puasa. Sebab di bulan tersebut, diupayakan tidak ada persoalan yang mengganggu ketenangan beribadah puasa. "Agar tercipta kenyamanan bagi masyarakat," pungkas Bambang. (eem/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173175

Tidak ada komentar:

Posting Komentar