Selasa, 03 Agustus 2010

6 dari 8 SMKN Tak Punya Gedung

[ Selasa, 03 Agustus 2010 ]
Komisi D Mulai Anggarkan Tahun Depan

KRAKSAAN - Ternyata hampir semua SMKN di Kabupaten Probolinggo belum mempunyai gedung sendiri. Fakta ini terungkap dalam hearing antara Komisi D DPRD setempat dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) pemkab, kemarin (2/8).

Komisi D pun prihatin dengan kondisi tersebut. Anggota Komisi D Husnan Taufik ditemui usai hearing mengatakan, saat ini perkembangan pendidikan SMK cukup pesat di kabupaten. "SMK sekarang sudah jadi incaran siswa-siswa," katanya.

Menurut Husnan ini merupakan perkembangan yang baik. Mengingat saat ini pemerintah pusat juga sedang giat-giatnya mempromosikan SMK sebagai pendidikan alternatif bagi lulusan SMP.

Namun yang dikeluhkan Husnan, ternyata ekspektasi masyarakat yang besar belum bisa dilayani dengan baik. Buktinya, sebagian besar SMKN di kabupaten statusnya masih numpang di sekolah lain. Penyebabnya, karena tidak mempunyai gedung sendiri.

"Tentu saja kami sedikit kecewa. Karena dengan begitu, belum bisa melayani siswa SMKN dengan maksimal. Karena terbentur tidak punya gedung itu," jelas Husnan.

Keterangan yang disampaikan Kepala Dispendik kabupaten Supanut membenarkan fakta ini. Menurutnya, saat ini Kabupaten Probolinggo mempunyai 8 SMKN. Selain itu, saat ini pemkab tengah merintis pembangunan gedung SMKN di Kecamatan Sumber. SMKN ini sudah mempunyai lahan sendiri, tinggal pembangunan fisik saja.

Namun dari semua SMKN yang ada, tercatat baru dua SMKN yang mempunyai gedung. Yakni SMKN 1 dan SMKN 2 Kraksaan. Sisanya, yakni 6 SMKN masih numpang di sekolah lain.

Menyikapi masalah ini, Komisi D langsung berencana menganggarkan pembangunan gedung untuk SMKN secara bertahap. Pembangunan itu rencananya akan diproyeksikan melalui APBD 2010. Sebab, jika melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun ini, waktunya dinilai cukup mepet.

"Pemkab dan DPRD bertekad untuk terus mengembangkan pendidikan. Itu bisa dilihat dari anggaran pendidikan di Kabupaten Probolinggo yang sudah lumayan besar. Dalam waktu dekat ini masalah SMKN yang masih banyak ngampung ini bakal mulai dicicil pengerjaannya," jelas Husnan Taufik. Harapannya menurut Husnan, ke depan tiap SMKN mempunyai gedung sendiri. (mie/hn)

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar