[ Senin, 02 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO-Dalam beberapa har ini para pengguna jalan Raya Bromo, Ketapang, Kota Probolinggo agak sedikit terganggu. Sebab, sedang ada perbaikan jalan di sisi timur ruas jalan provinsi tersebut. Alat berat berupa eksavator (bego) dan truk berisi material sudah berada di lokasi.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, dua sisi akses jalan menuju ke Bromo dan Jember itu bakal dihotmix atau dicor. "Ini kan aspalnya gerak, maunya dicor biar tidak gerak lagi. Itu bisa dilihat sudah banyak yang retak dan patahan aspal," ujar Imam, pekerja proyek.
Proyek jalan ini dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. Proyek dikerjakan oleh provinsi, bukan pemkot setempat. Rekanan pelaksana dari PT Arilanggatama Nusantarasakti dari Surabaya. Kata Imam, proyek jalan tersebut sepanjang kanan - kiri jalan, masing-masing sepanjang 900 meter. Dari pertigaan Ketapang sampai terminal Bayuangga.
Prosesnya, lanjut Imam, jalan dikeruk dengan kedalam 70 cm dan lebar 2 meter. Kemudian nanti ditutup menggunakan sirtu, coral dan abu batu. "Nanti ada campurannya lagi terus dicor. Di atas cor nanti mungkin akan diberi aspal. Yang dikerjakan di sebelah barat dulu, gantian supaya arus jalan tidak macet," kata lelaki asal Sidoarjo itu.
Agar tidak menganggu aktivitas pemilik rumah, rekanan juga membuat gundukan pasir untuk lewat kendaraan bagi rumah penduduk yang jalannya kena proyek. Apesnya, Sabtu (30/7) dari Telkom sedang sibuk memperbaiki kabel yang rusak akibat pengerukan. (fa/nyo)
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, dua sisi akses jalan menuju ke Bromo dan Jember itu bakal dihotmix atau dicor. "Ini kan aspalnya gerak, maunya dicor biar tidak gerak lagi. Itu bisa dilihat sudah banyak yang retak dan patahan aspal," ujar Imam, pekerja proyek.
Proyek jalan ini dari Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. Proyek dikerjakan oleh provinsi, bukan pemkot setempat. Rekanan pelaksana dari PT Arilanggatama Nusantarasakti dari Surabaya. Kata Imam, proyek jalan tersebut sepanjang kanan - kiri jalan, masing-masing sepanjang 900 meter. Dari pertigaan Ketapang sampai terminal Bayuangga.
Prosesnya, lanjut Imam, jalan dikeruk dengan kedalam 70 cm dan lebar 2 meter. Kemudian nanti ditutup menggunakan sirtu, coral dan abu batu. "Nanti ada campurannya lagi terus dicor. Di atas cor nanti mungkin akan diberi aspal. Yang dikerjakan di sebelah barat dulu, gantian supaya arus jalan tidak macet," kata lelaki asal Sidoarjo itu.
Agar tidak menganggu aktivitas pemilik rumah, rekanan juga membuat gundukan pasir untuk lewat kendaraan bagi rumah penduduk yang jalannya kena proyek. Apesnya, Sabtu (30/7) dari Telkom sedang sibuk memperbaiki kabel yang rusak akibat pengerukan. (fa/nyo)
Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173041
Tidak ada komentar:
Posting Komentar