Selasa, 03 Agustus 2010

Inflasi Jatim di atas level nasional

Senin, 02/08/2010 16:01:00 WIB

Oleh: Ashari Purwo

SURABAYA (Bisnis.com): Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur melaporkan angka indeks harga konsumen IHK) pada Juli mencapai 1,83% lebih tinggi dari level inflasi nasional.

Kepala BPS Jatim Irlan Indrocahyo mengatakan penghitungan inflasi Jatim yang didasarkan pada hasil pendataan harga barang dan jasa di pasar tradisional dan pasar modern, secara kumulatif Jawa Timur mengalami inflasi 4,02%.

Meski demikian, dibandingkan dengan kumulatif inflasi bulan yang sama tahun 2008 sebesar 7,89%, kumulatif inflasi Jawa Timur bulan Juli 2010 ini terlihat masih lebih rendah.

Kelompok bahan makanan mencatatkan kenaikan harga 5,71%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,78%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,30%. “Sedangan, kelompok kesehatan 0,21%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,38% dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik sebesar 1,86%,” kata Irlan.

Irlan melanjutan, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah beras, jasa perpanjangan STNK, cabe rawit, daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras, cabe merah, bawang merah, bandeng dan kontrak rumah.

BPS Jatim memerinci 10 kota di Jatim mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Probolinggo sebesar 2,94%, diikuti oleh Sumenep 2,13%, Surabaya 1,99%, Madiun 1,90%, Banyuwangi 1,88%, Malang 1,71%, Jember 1,60%, Tuban 1,43%, Tulungagung 1,23% dan terendah di Kediri 1,17%.

Sementara itu, tingginya inflasi di Kabupaten Probolinggo, kata Irlan, dipengaruhi biaya penerbitan STNK dan kenaikan tarif air minum yang kedua kalinya selama 2010.

“Sebaliknya, inflasi terendah di Kediri karena kota tersebut tidak memiliki komoditas biaya STNK dan SIM pada penghitungan inflasinya seperti yang terjadi di Tulungagung, Tuban, Jember, dan Sumenep,” kata Irlan.(luz)

Sumber: http://web.bisnis.com/keuangan/ekonomi-makro/1id197227.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar