Rabu, 29 September 2010

Panjat Tebing Raih Prestasi Lagi

[ Rabu, 29 September 2010 ]

PROBOLINGGO - Prestasi membanggakan berhasil diraih lagi oleh FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Kota Probolinggo. Melalui atletnya, M Solekan, FPTI berhasil menjadi juara satu dalam kejuaraan sirkuit kedua se Jawa Timur.

Ia memperoleh juara satu di kelas spiderkid putra. "M.Solekan yang berhasil juara," ungkap Iwan Rosyidi, pelatih FTPI kepada Radar Bromo kemarin (27/9).

Prestasi gemilang tersebut diraih dalam event Kejuaraan itu berlangsung di Kota Ponorogo pada tanggal 23-26 September lalu.

Sejatinya pihak FTPI kota Probolinggo tidak menyangka M.Solekan akan menjadi juara di kelasnya. Hal itu dikarenakan, pesaing utama Solekan adalah atlet langganan masuk Kejurnas (Kejuaraan nasional) di kelas umur.

Pesaing ketat Solekan di kelas spiderkid adalah Alvan dan Arya. Keduanya merupakan atlet binaan FPTI Kota Blitar. Nyatanya Alvan menempati posisi kedua dan diikuti Arya diposisi ketiga. Keduanya dikalahkan oleh Solekan.

Untuk itu, Solekan juga akan dipersiapkan untuk kejuaraan sirkuit ketiga yang bakal digelar Kota Blitar." Mungkin sekitar bulan Desember," jelas Iwan.

Sayangnya, M.Solekan untuk tahun depan sudah tidak bisa berlaga lagi di kelas spiderkid. "Tahun depan Solekan masuk kelas junior," beber Iwan. Hal itu dikarenakan tahun depan usia Solekan sudah tidak boleh berlaga di spiderkid.

Bahkan untuk even Porprov (Pekan Olah Raga Provinsi), M.Solekan juga harus berlaga di kelas yunior. "Proprov, masuk di kelas Junior," terang Iwan.

Karena tahun depan atlet andalan kelas spiderkid Kosong, FPTI harus kerja keras membina bibit baru para pemanjat tebing. Masalahnya, seleksi panjat tebing untuk pemula baru berjalan beberapa bulan.

"Seleksi pemula, saat Semipro (Seminggu di Kota Probolinggo) yang lalu," jelas Iwan. Oleh kareana itu, bibit-bibit yang lolos seleksi masih harus terus dibina. "Jadi belum bisa dijadikan acuan," ungkapnya.

Hanya saja untuk membentuk seorang atlet yang bagus dibutuhkan waktu yang lama. "Tidak bisa sekali jadi," ungkap Iwan.

Selain itu, FTPI kota Probolinggo juga tidak mempunyai atlet andalan lainnya. Karena Rindi Sufrianto, atlet andalan di kelas yunior sudah diambil oleh Puslatda (Pusat Pelatihan Daerah) Jawa Timur.

Iwan juga menjelaskan, bahwa untuk membentuk atlet yang bagus harus didukung 3 hal. Yaitu, kemampuan atlet, dana, serta porsi laithan. "Jika sabar, pasti ada progresnya," pungkas Iwan. (d7x/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=181920

Tidak ada komentar:

Posting Komentar