Rabu, 29 September 2010

Monitoring Penanggulangan Kemiskinan

Selasa, 28 September 2010

Dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kota Probolinggo melakukan Monitoring Penanggulangan Kemiskinan. Monitoring dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai hari Rabu (22/9) sampai hari Jumat (24/9).
Hari pertama, monitoring dimulai diruang kerja Lurah Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Acara dihadiri sekitar 40 orang, yang terdiri dari masyarakat kelurahan Mangunharjo, tim PNPM PK (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan), KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Pemkot dan tim perwakilan dari Pemkot.

Sebagai tim wakil dari Pemkot, Kabid. Ekonomi BAPPEDA, Retno Feby Hariyanti, Kabid. Sosial Budaya, Triani Prawati, beserta beberapa staf BAPPEDA, Kabid Pemukiman dan Perumahan, Amin Fredy serta Inspektorat, Abdul Rasyid, melakukan wawancara dan peninjauan kelokasi kepada warga yang telah mendapatkan sumbangan dari Pemkot.

Di kelurahan Mangunharjo Retno Febiyanti memberikan pengarahan yang kemudian dilanjutkan oleh Lurah Mangunharjo, Roby Susanto, “Ibu – ibu, Bapak – bapak yang saya hormati, supaya mempergunakan bantuan dari Pemerintah seoptimal mungkin dan selalu bekerjasama dengan pemerintah ikut menanggulangi kemiskinan dengan begitu kita bisa hidup makmur”, tuturnya.

Kemudian acara dilangsungkan dengan sesi tanya jawab. Sesi dibuka dengan pembacaan nama – nama penerima sumbangan dari pemerintah, diantaranya, Haniyeh yang telah menerima Rumah tidak layak huni, Ramlan, dengan penerimaan pinjaman kredit dari Diskoperindag, Syukur dan Totok menerima sumbangan kambing serta Heri yang menerima sumbangan bibit ikan yang telah siap untuk membudidaya serta mengembangkannya.

Kunjungan dilanjutkan ke Kelurahan Kebonsari dengan perihal kunjungan yang sama yaitu mendengar keluhan, pendapat dan masukan dari masyarakat tentang bantuan yang telah diterimakan sesuai dengan kriteria kemampuan ekonomi yang telah ditetapkan oleh tim surveyor Pemkot Probolinggo.

Tidak kalah ramai dan antusiasnya dengan hari pertama, hari Kedua tim melanjutkan kunjungan ke Kelurahan Wonoasih. Di hari kedua ini (23/9) turut hadir Wakil Walikota H. Bandyk Soetrisno, membuka pertemuan dan menyampaikan beberapa kata, “Gimana kambing yang telah diberikan, apakah tambah gemuk atau kurus, Saya harap semua bantuan yang telah diberikan bisa dijaga dan dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk memenuhi kebutuhan”, ungkapnya.

Setelah dari Kelurahan Wonoasih, kunjungan berlanjut ke Kelurahan Kedopok. Beberapa masyarakat yang telah menerima bantuan dari Pemkot, diantaranya, IbuEvi, Nancy, Amik, dan ibu Kerti. Semuanya mengucapkan terima kasih ke Pemkot, karena dengan bantuan yang telah diberikan bisa mengurangi beban hidup, seperti ibu Evi, yang mendapatkan pinjaman dana dalam mengembangkan usaha warung makan yang terletak di jalan Mastrip. Selain itu Evi mengharap pemerintah bisa memberikan dana pinjaman yang lebih besar lagi dengan bunga tetap 0,5%.

Jumat (24/9), hari ketiga Monitoring Penanggulangan Kemiskinan telah berjalan dengan baik. Monitoring dilaksanakan dikelurahan Pilang. Retno Feby Hariyanti menyampaikan, “Tujuan kedatangan tim ini adalah untuk melakukan pembinaan bukan pemeriksaan, sehingga dengan begitu kita dapat menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap bantuan yang telah diberikan ke Walikota. Siapa tahu ada kesan dan pesan yang perlu ditidaklanjuti kedepannya”, tegasya.
Sesi kesan dan pesan dibuka dengan masukan Bu Sunai, sebagai penjual jamu keliling, pada tahun 2009 telah mendapatkan pinjaman sebesar 5 Juta dengan jaminan BPKB sepeda motor. “saya sangat senang dengan bantuan yang telah diberikan oleh Pemkot / Diskoperidag sebagai motornya, saya sangat berharap kalau dana yang telah diberikan dapat ditambah lagi untuk pengembangan usaha saya’, imbuhnya.

Sumber: http://probolinggokota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=349&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar