Rabu, 29 September 2010

Ngantuk, Tabrak Carry dan Trotoar

[ Rabu, 29 September 2010 ]

PROBOLINGGO - Peringatan bagi para pengemudi kendaraan bermotor. Jika merasa letih dan mengantuk lebih baik segera hentikan kendaraan lalu istirahat sejenak. Bila tidak, peristiwa membahayakan bakal dialami seperti yang terjadi pada Johansyah, sopir mobil box yang mengalami kecelakaan di Kota Probolinggo pada Senin (27/9) malam.

Syukur saja tidak sampai ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.50 di Jl Soekarno Hatta, depan rumah kos Kasbah.

Dari informasi yang dihimpun, mobil box yang dikendarai Johansyah bernopol AA 1698 KH melintas dari arah timur ke barat. Mobil yang di dalamnya berisi 3 penumpang itu melaju tidak terlalu cepat.

Tiba-tiba, sesampai di TKP (tempat kejadian perkara), mobil box tidak terkendali hingga keluar jalur. Dari arah yang berlawanan ada mobil carry N 628 YD dikendarai Rifki Andrianto warga Jl Anggur, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Johansyah melintasi marka hingga masuk ke jalur berlawanan arah lalu menabrak mobil Carry. Mobil box itu langsung naik sampai ke trotoar hampir masuk ke taman. Sementara mobil milik Rifki langsung berhenti. Carry itu rusak di bodi sebelah kanan akibat ditabrak mobil box.

"Kecepatannya (Johansyah) normal, langsung belok ke kanan. Tidak ada bekas rem tapi langsung menabrak Carry dan naik ke trotoar. Seolah-olah sopirnya mobil box itu mengantuk. Untung orangnya yang ada di mobil-mobil itu tidak apa-apa," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polres Probolinggo Kota Iptu Dwi Sucahyo saat ditemui di TKP.

Karena mengalami shock, Johansyah dilarikan ke PMI yang kebetulan dekat dengan lokasi kejadian. Johansyah masih terlihat shock atas peristiwa itu. Dua orang penumpang yang ada di dalam mobil bersama Johansyah enggan memberikan banyak komentar.

Mereka hanya bilang baru saja kembali dari mengantar barang ke Probolinggo lalu menuju ke Surabaya. Saat perjalanan Johansyah sempat meminum obat masuk angin. "Tadi (kemarin) bapaknya sempat minum obat masuk angin. Terus batuk-batuk dan langsung kejadian itu," ujar perempuan keturunan Tionghoa itu.

Tidak ada luka yang dialami Johansyah. "Saya sudah pelan, rencananya mau minggir untuk beli es. Tidak tahunya menabrak. Saya mengantuk," katanya lemas. Malam itu Johansyah mendapat pertolongan pertama di PMI karena tensi darahnya sempat naik dan shock. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=181914

Tidak ada komentar:

Posting Komentar