Rabu, 29 September 2010

Banyak Petani Bawang Gagal Penen

[ Rabu, 29 September 2010 ]
PROBOLINGGO- Musim panen tahun ini mestinya mendatangkan untung bagi petani bawang Probolinggo. Akan tetapi hal itu tidak terjadi karena banyak di antara mereka mengalami gagal panen. Akibatnya, mereka tidak mendapatkan untung sepeser pun.

Seperti yang dialami Supandi, 55, warga Keluarahan Kebonsari Kulon, Kota Probolinggo. Tahun ini, ia menanam bawang pada delapan petak sawah yang ia sewa. Untuk tanaan ini, ia telah mengeluarkan modal sebesar Rp 11 juta. "Modal saya sebelas juta," katanya saat ditemui di pasar bawang di kawasan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Akan tetapi, bawang yang ia tanam mengalami gagal panen. "Rusak semua hingga tidak ada yang bisa dipanen," ujarnya lagi. Karena keadaan ini, delapan petak sawah yang disewanya ia kembalikan lagi ke pemiliknya. Disebutkan Supandi, gagal penen tahun ini disebabkan oleh musim yang tidak menentu. Selain itu, juga disebabkan banyaknya hama yang tidak bisa diatasi.

Dalam pantauan Radar Bromo, banyak cara dilakukan petani untuk mengantisipasi gagal panen ini. Salah satunya yakni menutupi tanaman bawang mereka dengan jaring. Ikhtiyar sudah dilakukan. Hasilnya, Tuhan yang menentukan. (qb/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=181937

Tidak ada komentar:

Posting Komentar