Selasa, 21 September 2010

KA Kelas Bisnis Juga Terlambat

[ Senin, 20 September 2010 ]
PROBOLINGGO - Kemarin (19/9) disebut-sebut sebagai puncak arus balik liburan hari raya Idul Fitri 2010. Lonjakan penumpang terpantau di Terminal Bayuangga dan Stasiun Kota Probolinggo.

Ali, salah seorang pengawas bus di Terminal Bayuangga menyatakan bahwa jumlah punumpang kemarin jauh lebih ramai dibanding hari-hari sebelumnya. Termasuk dibanding dengan Sabtu (18/9) lalu. Ali pun menduga, memang banyak pemudik yang baru balik kamarin (19/9). "Mungkin, besok (hari ini, Red) mereka harus kembali bekerja," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Amin, salah seorang sopir bus. Menurutnya, pada H+9 jumlah penumpangnya cukup melonjak. Itu, bila dibanding dengan hari-hari sebelumnya. "Sepertinya, sama bila dibanding dengan H+1 dan H+2 dulu," ujarnya.

Sedangkan di Stasiun KA Kota Probolinggo, jumlah penumpang juga mengalami peningkatan. Bahkan, ada beberapa orang penumpang yang sampai urung berangkat karena tidak kebagian tempat. "Keretanya penuh, naik bus aja," ujar salah seorang penumpang.

Kemarin (19/9), sebagian penumpang memang kesulitan untuk mendapatkan tempat. Jangankan tempat duduk, untuk tempat berdiri saja mereka belum tentu dapat. Karena, sejak sebelum masuk stasiun KA Probolinggo, rata-rata KA-nya sudah penuh.

Sehingga, tidak sedikit penumpang yang rela berdiri di pintu dan di dalam WC. Mereka seakan-akan tidak memikirkan keselamatannya. Dan, sepertinya mereka hanya berpikir yang terpenting adalah sampai di tujuan.

Tak hanya itu, melonjaknya jumlah penumpang juga berakibat kepada sering terlambatnya kedatangan KA. Jelas itu, bisa menjadi bahan ujian kesabaran bagi penumpang. Selain tidak bisa mendapatkan tempat duduk.

Seperti, KA Logawa yang mestinya datang pukul 07.05, kemarin (19/9) datang pukul 07.40, alias telat selama 32 menit. Begitu juga dengan KA Tawangalun, yang mestinya tiba pukul 09.58 baru tiba sekitar pukul 11.54. Tak tanggung-tanggung, KA jurusan Banyuwangi-Malang itu telat sekitar 115 menit.

Hal lebih para dialami KA Sri Tanjung, yakni telat sampai 133 menit. Mestinya, KA jurusan Banyuwagi-Jogja itu, tiba pukul 10.54, tapi baru tiba sekitar pukul 13.07. "Proses turun naikknya penumpang itu yang bikin lama," ujar Ilman Aji, pemimpin perjananan kereta api, di stasiun KA Probolinggo.

KA telat tidak hanya dialami oleh KA kelas ekonomi. KA kelas bisnis eksekutif juga demikina, misalnya KA Mutiara Timur pagi, kemarin telat 6 menit. Mestinya, KA bisnis eksekutif itu tiba pukul 11.02, tapi baru tiba sekitar pukul 11.08.

Begitu pula pada siang harinya, KA jurusan Banyuwangi-Surabaya itu telat sekitar 45 menit. Yakni, yang semestinya tiba pukul 13.36, baru tiba sekitar pukul 14.20. "Kelas bisnis juga datang terlambat. Mungkin karena hari terakhir arus balik, sehingga penumpangnya makin membeludak," jelas Ilman. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=180057

Tidak ada komentar:

Posting Komentar