Selasa, 21 September 2010

CJH Wajib Vaksin Meningitis

[ Senin, 20 September 2010 ]
Rata Penuh
PROBOLINGGO - Masih banyak yang meragukan kehalalan vaksin meningitis. Tapi, calon jamaah haji (CJH) Indonesia tetap wajib mendapat vaksin tersebut.

Tak hanya itu. CJH juga diwajibkan untuk divaksin influenza. Tapi, itu hanya bagi CJH yang berusia di atas 40 tahun. Dan, sunah mua'kad bagi mereka yang berusia kurang dari 40 tahun. "Karena pada usia 40 tahun ke atas itu, rentan penyakit," ujar Kepala TU Kementerian Agama (Kemenang) Kota Probolinggo Taufiq kemarin.

Menurutnya, sebanyak 211 CJH kota yang akan berangkat tahun ini akan mulai divaksin meningitis pada Rabu-Kamis (22-23/9) nanti. Diharapkan selesai dalam waktu dua hari itu. "Dikhawatirkan, di Madinah akan dingin. Sehingga, diharapkan juga divaksin influenza," ujarnya.

Bila vaksin meningitis gratis alis ditanggung pemerintah, tidak demikian dengan vaksin influenza. CJH harus mengeluarkan duit sendiri untuk vaksin yang satu itu. "Harganya saya tidak tahu. Kalau tahun lalu sekitar Rp 130 ribu," jelas Taufiq.

Selain masalah vaksin, menurut Taufiq segala perlengkapan CJH sudah siap. Termasuk, passport dan alat-alat kelengkapan lainnya. Hanya, Taufiq berharap kepada para CJH untuk menjaga kesehatannya.

Menurutnya, CJH kota masuk pada kloter 71 yang diperkirakan berangkat pada (4/11) ke Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Dan, pada (5/11) akan berangkat menuju Jedaah dengan pesawat Garuda Indonesia.

Karena jumlahnya tidak memenuhi satu pesawat, mereka akan digabung dengan CJH asal Ngawi dan Surabaya. "Pada (15/12) pulang dari Madinah. Pada (16/12) diperkirakan sudah berada di tanah air," jelas Taufiq.

Sementara, di Kabupaten Probolinggo tahun ini ada sebanyak 710 CJH. Mereka juga akan segera divaksin. Untuk memudahkan proses itu, mereka akan dibagi ke dalam lima tempat yakni di puskesmas Paiton, Maron, Kraksaan, Sumberasih dan Leces.

Pada saat itu, mereka juga akan dilakukan pemeriksaan tahap kedua. Bila ada yang diketahui sakit, mereka akan segera akan direkom untuk berobat. Sehingga, pada saat akan berangkat sudah dalam sehat.

"Vaksinasi itu, harus sudah selesai tiga minggu sebelum berangkat," ujar Atok Illah, Kasi Haji dan Umrah Kemenang Kabupaten Probolinggo.

Atok mengatakan, CJH kabupaten masuk dalam kloter 82 dan 83. Mereka akan berangkat pada (7/11) dengan menggunakan pesawat Saudi Airline. Karena kelebihan CJH, maka selebihnya yakni kloter 83 bergabung dengan CJH asal Surabaya. "Pada (8/11) akan terbang ke bandara King Abdul Aziz," jelas Atok. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=180060

Tidak ada komentar:

Posting Komentar