Selasa, 21 September 2010

Dangdut Lebaran Ricuh

[ Senin, 20 September 2010 ]
PROBOLINGGO - Puncak liburan lebaran di pantai wisata Bentar Probolingo kemarin (19/9) berlangsung meriah. Ada konser dangdut bertajuk pesta lebaran. Ribuan orang tumplek blek menikmati pertunjukan tersebut. Sayang, gelaran dangdut itu diwarnai kericuhan.

Satu orang penonton sampai dilarikan ke Puskesmas Gending karena mengalami luka bocor pada kepalanya. Penonton yang mengalami luka bocor itu bernama Hendri, 20 warga desa Tamansari, Dringu.

Hendri terpaksa harus dirawat oleh petugas PMI usai kepalanya terkena lemparan batu dari pentonton lainnya. "Di bagian belakang kepalanya mengalami luka sobek sepanjang 3 cm. Akan kami bawa ke puskesmas terdekat untuk medapat perawatan," ujar Siswanur Arifin, petugas PMI saat ditemui kemarin.

Dari pantauan Radar Bromo, tanda-tanda dangdutan di Bentar bakal terjadi kericuhan sudah terasa sejak awal-awal pertunjukan. Kericuhan pertama meletus saat penyanyi ketiga Winda Aprilia dari Situbondo tampil.

Persisnya saat Winda membawakan lagu dangdut koplo Merana. Tak jelas penyebabnya, tiba-tiba beberapa penonton di depan panggung langsung terlibat aksi pukul. "Biasa, mungkin karena kesenggol saat joget," ujar salah satu petugas kepolisian yang ikut mengamankan kemarin.

Beruntung insiden kericuhan pertama itu tidak sampai merembet ke kericuhan yang lebih besar. Petugas kepolisian langsung mengamankan beberapa orang yang menjadi pemicu kericuhan tersebut.

"Katanya mau minta lagu yang mantep? Sudah dikasih lagu yang asyik kok malah tawuran? Sudah nggak zamannya tawuran. Yang tawuran itu ndeso..." ujar MC di sela-sela acara usai Winda tampil.

Acara pun dilanjutkan dengan penampilan Yessi Kurnia dari Lumajang. Sayang tak berselang lama kericuhan kembali terjadi. Persisnya saat Yessi membawakan lagu Keong Racun. Ada beberapa insiden saat Yessi membawakan lagu tersebut, termasuk terlukanya Hendri. "Wah, benar-benar kena keong racun semua penontonnya," celetuk salah satu petugas kepolisian.

"Jangan tawuran dong sayang. Kalau tawuran lagi, nanti nyanyinya tidak dilanjutin loh. Masih tetap mau bergoyang kan?" ajak Yessi.

Selain ribut di areal depan panggung, keributan juga terjadi di luar. Di dekat loket masuk, keributan juga terjadi saat jeda pertunjukan. Beberapa lelaki terlibat saling jotos. Beruntung petugas kepolisian yang berada tak jauh dari loket berhasil mengamankan bentrok tersebut. Beberapa orang yang terluka pun juga segera mendapatkan perawatan dari petugas PMI.

Meski diwarnai beberapa kali kericuhan, tetapi pertunjukan kemarin berlangsung meriah. Beberapa penyanyi dangdut nampak tampil all out menghibur. Termasuk penampilan bintang utama Renny Farida yang dikenal dengan single bokong semoknya.

Total kemarin ada sekitar 7 ribu pengunjung Bentar yang menikmati orkes dangdut yang dibawakan OM Lambada kemarin.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tutug Edi Utomo mengatakan, secara umum panitia dan crew telah optimal melayani. "Tujuannya memang memanjakan wisatawan bentar. Mudah-mudahan next time Bentar tetap indah di hati wisatawan," harapnya. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=180067

Tidak ada komentar:

Posting Komentar