Jumat, 16 Juli 2010

Niat Hadiri Perkawinan Dijemput Maut

Jumat, 16 Juli 2010 | 13:57 WIB

PROBOLINGGO –Salah satu korban tewas kecelakaan di Klakah Lumajang adalah Hj Sutarmi (55), warga Kel. Wonoasih, Kec. Wonoasih, Kota Probolingo. Dia telah dimakamkan Jumat (16/7) pagi.

’’Saya ikhlas dengan takdir Allah, tetapi sebagai manusia biasa kami sekeluarga tidak menyangka istri saya meninggal secepat itu,” ujar H Abdurrahman, suami almarhum.

Ayah tiga anak itu mengatakan, Kamis kemarin istrinya disertai dua keponakan bermaksud menghadiri acara hajatan perkawinan di rumah Darsin, warga Randuagung, Kab. Lumajang.

’’Pak Darsin teman saya berjualan di Pasar Baru, Probolinggo hari itu mengawinkan anaknya,” ujar H Abdurrahman.

Dengan alasan menjaga barang dagangan di pasar, H Abdurrahman tidak ikut ke Lumajang. Hj Sutarmi pun dibonceng sepeda motor oleh Sugiono (21), sementara Ikhsan (kemenakannya) membonceng istrinya, Karyanik.

Belum sampai di tempat hajatan di Randuagung, kegembiraan rombongan itu berubah menjadi duka mendalam. Soalnya, motor yang dinaiki Sugiono dan Hj Sutarmi menjadi korban kecelakaan.

’’Motor yang dinaiki Sugiono dan istri saya ditabrak bus yang remnya ngeblong. Istri saya meninggal seketika, Sugiono luka ringan di kaki dan pinggang,” ujar H Abdurrahman. Sementara motor yang dikendarai Ikhsan dan istrinya, Karyanik selamat dari serudukan bus.

H Abdurrahman mengaku kaget ketika Kamis siang sekitar pukul 14.30 ditelepon Ikhsan, kemenakannya. “Kemenakan saya memberi tahu kalau istri saya meninggal dunia akibat ditabrak bus,” ujar alumnus Pesantren Al Qodiriyah, Jember itu. isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=2d8422ca9edb9be946193eb5b159d7ff&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar