Kamis, 22 Juli 2010

Dilimpahkan ke Polda

[ Kamis, 22 Juli 2010 ]
Dua orang tergeletak di RSUD dengan luka tembak di tubuhnya. Salah satunya adalah polisi. Tapi, pihak kepolisian sendiri sampai kemarin (21/7) belum mengungkap dengan jelas peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Kapolres Probolinggo AKBP Rastra Gunawan justru cenderung menyangkal dugaan terjadinya salah tembak. "Sementara ini akan kami dalami dulu terkait luka (dua korban) itu. Apakah luka tembak atau kecelakaan," katanya saat ditemui di mapolres sore kemarin.

Menurut mantan Kapolresta Kediri tersebut, saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jatim. "Kami sudah laporkan ke Polda Jatim dan terus mencari kebenaran dengan mengumpulkan berbagai bukti dari TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.

Kepada para wartawan, Kapolres juga menyangsikan keterangan dokter yang menilai kedua orang tersebut terkena luka tembak. "Kalau ada info ditemukan proyektil, proyektil yang mana?" katanya balik bertanya.

Menurut Kapolres, untuk memastikan salah seorang terkena luka tembak atau tidak, ada pengujian sendiri. Yakni melalui uji balistik. Dan untuk uji balistik, tersebut hanya dimiliki oleh dokter dari kepolisian atau labfor.

Tapi, Kapolres menegaskan pihak kepolisian bakal mengusut tuntas kasus tersebut. "Kalau memang ada kaitannya dengan senjata, maka akan ditindaklanjuti. Kami mempunyai provost. Sementara ini kami masih menunggu," bebernya. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=171130

Tidak ada komentar:

Posting Komentar