Jumat, 28 Mei 2010

Pemkab Probolinggo Mulai Kembangkan Wisata Ranu

[ Kamis, 27 Mei 2010 ]
Selenggarakan Sepeda Jelajah Wisata

TIRIS - Pemkab Probolinggo melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mulai memberikan perhatian khusus pada sejumlah ranu (danau) di Kecamatan Tiris. Rabu-ranu tersebut akan segera dikembangkan, karena dinilai memiliki potensi wisata yang cukup besar.

"Hal ini membutuhkan perhatian khusus dari Pemkab Pobolinggo," ujar Kepala Disbudpar Tutug Edi Utomo saat mengunjungi Ranu Segaran di Kecamatan Tiris, kemarin (26/5).

Tutug menegaskan, sebenarnya upaya peningkatan sudah dilakukan dengan berbagai upaya. Di antaranya, menyokong fasilitas yang ada di ranu-ranu tersebut. Khusus di Tiris kata dia, baru ada dua objek wisata yang dikelola pemerintah. "Yakni Ranu Segaran dan pemandian air panas," jelasnya didampingi sejumlah stafnya Camat Tiris Budi Purwanto.

Sejauh ini menurut Tutug, pihaknya telah membuka kesempatan pada masyarakat Tiris untuk mengelola lokasi wisata secara swadaya. Sebab jika dilakukan secara swadaya kata dia, akan memberikan manfaat nyata pada masyarakat sekitar.

Tentu saja, pengelolaan dengan cara itu tidak membuat pemerintah kehilangan tanggung jawab atau tidak melakukan apa-apa. "Ke depan, kami akan melakukan banyak inovasi pada objek-objek tersebut," janji Tutug.

Sejauh ini kata Tutug, Disbudpar hanya bisa mengembangkan obyek wisata yang ada dengan cara promosi dan menggelar kegiatan di lokasi wisata terkait. "Belum ada pengembangan fisik," tuturnya. Karena itu, ke depan Disbudpar akan melakukan pengembangan yang lebih bermanfaat.

Sehingga, tiga capaian yang menjadi prioritas Disbudpar akan terwujud. Yakni, keseimbangan taraf hidup di Kecamatan Tiris, peningkatan PAD Kabupaten Probolinggo dan multiple effect di bidang ekonomi bagi masyarakat sekitar. "Jadi keuntungan tidak hanya dinikmati pemerintah. Masyarakat juga harus menikmati," katanya.

Sementara Camat Tiris Budi Purwanto mengatakan, di Kecamatan Tiris sebenarnya ada tujuh tanu. Namun, sementara ini pemerintah kecamatan dan masyarakat hanya mengembangkan empat ranu. Yakni ranu Agung, ranu Segaran, ranu Gedang dan ranu Betok. "Masyarakat mengelola dengan swadaya sendiri," ujar Budi.

Sebagai upaya mengenalkan keberadaan ranu-ranu tersebut, Disbudpar menggandeng ikatan sepeda Indonesia (ISI) Kabupaten Probolinggo. Rencananya, Disbudpar akan mengadakan sepeda jelajah wisata (sejawat). "Rencananya Minggu depan," ujar Tutug.

Kegiatan tersebut nantinya akan melibatkan sekitar 400 peserta se-Jawa Timur. Ketua ISI Kabupaten Probolinggo Imam Syafi'I menegaskan, kegiatan tersebut memiliki beberapa tujuan.

Yakni, mengenalkan objek wisata di Kabupaten Probolinggo. Selain itu lanjut Imam, kegiatan itu diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang datang ke Kecamatan Tiris. "Otomatis penghasilan masyarakat juga bertambah," katanya.

Sementara koordinator lapangan kegiatan Arif Santoso mengatakan, ada banyak tantangan yang akan dihadapi peserta sejawat. Sebab lanjut Arif, lomba tersebut memiliki rute sepanjang 27,5 kilometer. Sepanjang 7,5 kilometer di antaranya aspal, sementara 20 kilometer sisanya jalan non aspal. "Terdiri dari single track dan double track," ujar Arif.

Khusus untuk pengembangan wisata ranu Arif mengatakan, pihaknya telah membuka rute single track baru di wilayah ranu Segaran. Jalur baru tersebut menurutnya tidak hanya menguntungkan panitia dan peserta. Sebab bisa digunakan untuk jalur wisata ke ranu Segaran. "Panjang rute baru sekitar 1,2 kilometer," tegasnya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=160828

Tidak ada komentar:

Posting Komentar