Jumat, 28 Mei 2010

Mata Rantai Kelompok SAHAR Cs Dilacak

suarasurabaya.net| Dari pengungkapan aksi pencurian sapi yang melibatkan kelompok bandit spesialis Curwan (Pencurian Hewan, red) yang diotaki SAHAR (32), aparat Satuan Reskrim Polres Lumajang sampai Kamis (27/05) sore, masih melakukan penajaman untuk membongkar mata rantai aksinya.

Tersangka SAHAR warga Desa Sumber Wetan, Kecamatan Kademangan, Probolinggo ini, dalam aksinya melibatkan sejumlah komplotan. Masing-masing UMAR (28), warga Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, Probolinggo, SAKUR (27), warga Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, Probolinggo.

Komplotan lainnya, adalah YUSUF (30), asal Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Probolinggo, yang berhasil kabur dengan luka tembak di hutan Pronojiwo dan sampai saat ini masih dikejar petugas, dan dipastikan telah melakoni aksi curwan di sejumlah Kabupaten.

AKBP DEDY PRASETYO Kapolres lumajang ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang, menegaskan jika pihaknya masih melakukan pendalaman untuk membongkar mata rantai sindikat ini.

“Personil kami terjunkan ke Probolinggo untuk mengejar sindikat penadah sapi curian yang mendapatkan pasokan dari kelompok Sahar CS ini,” kata AKBP DEDY PRASETYO.

Namun, tim yang diberangkatkan sejauh ini belum berhasil menguak mata rantai penadahnya maupun sindikat pelaku dengan peran lain dari kelompok Sahar CS ini. “Jika nantinya mata rantai sindikat ini tertangkap, terutama kelompok penadahnya, maka seluruh aksi komplotan curwan yang diotaki Sahar CS akan terbongkar,” demikian keyakinan Pamen asal Madiun ini.

”Terlebih, dari penyelidikan selama ini kelompok curwan ini, terpantau 90 persennya atau diyakinkan kebanyakan merupakan penjahat dari wilayah Probolinggo itu,” tegasnya.

DEDY PRASETYO juga menerangkan, modus aksi komplotan pencurian sapi yang beraksi di wilayah Kabupaten Lumajang selama ini cukup jeli, dalam melakoni aksi-aksinya.

”Selain dalam aksinya, kelompok ini memanfaatkan kelengahan petugas, komplotan Sahar CS ini juga memanfatakan momen giat masyarakat berupa tandak atau tayub, guna melakoni aksinya. Artinya, pelaku mendatang dilokasi giat masyarakat. Baru setelah selesai, dalam perjalanan pulang, mereka baru melakoni aksi dengan sasaran yang telah diincar terlebih dulu,” urai Pamen mantan Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya ini.

Sementara itu, dari pengembangan hasil ungkap kelompok SAHAR CS ke wilayah Probolinggo, DEDY PRASETYO juga menyampaikan, personilnya belum membuahkan hasil berupa penyitaan barang-bukti lain yang menyangkut keterlibatan dalam serangkaian aksi kelompok tersebut di wilayah lainnya.

Pasalnya, ketika tim diberangkatkan ke Probolinggo sebagai lokasi persembunyian kelompok ini, situasinya cukup ramai karena ada pasaran hewan. ”Untuk itu, kami menunggu sampai situasi tenang dan baru berangkat mempertajam kembali penyelidikannya,” terang DEDY.

Terkait modus aksi kelompok curwan yang mempergunakan mobil pribadi atau sewaan berupa mobil station, truk maupun pikap untuk melakoni aksi pencurian sapi dengan tujuan mengangkut hasil curiannya, dinilai Kapolres, bukanlah modus baru.

”Cukup banyak aksi dengan modus ini yang terpantau terjadi di wilayah hukum Polres Lumajang. Sejak lama, kami telah mencurigai setiap aksi yang mempergunakan mobil pribadi ini salah-satunya adalah dilakoni kelompok SAHAR CS ini. Kelompok lain memang ada, tapi telah kami tangkap,” urainya.

Kelompok-kelompok curwan yang mempergunakan mobil pribadi dalam aksinya, karena yakin sepak-terjangnya tidak akan mengundang kecurigaan. ”Namun, kami berhasil membongkar aksi mereka, khususnya kelompok Sahar CS ini. Kelompok ini telah beraksi di 4 TKP di wilayah hukum Polres Lumajang. Sedangkan, sekali aksi mereka dilakoni di wilayah hukum Polres Probolinggo,” pungkas Kapolres.(her/ipg)

Teks Foto :
- AKBP DEDY PRASETYO Kapolres Lumajang menunjukkan lubang bekas tembakan aparat Satuan Reskrim Polres Lumajang dalam penyergapan di Mobil Suzuki APV yang digunakan kelompok curwan SAHAR CS.
Foto : Dok. Sentral FM

Sumber: http://jaringradio.suarasurabaya.net/?id=3a8ebed2e6f2c8c70845f8e9ebae6595201077167

Tidak ada komentar:

Posting Komentar