Jumat, 17 September 2010

Tambelik Tetap Laku Dijual

[ Kamis, 16 September 2010 ]
KRAKSAAN - Petani tembakau di Kabupaten Probolinggo kini tidak perlu khawatir. Khususnya petani yang tembakaunya mengalami tambelik. Sebab meski tambelik, pengepul bersedia membeli tembakau tersebut.

Hal itu disampaikan seorang pengepul tembakau dari Kecamatan Kraksaan. Kepada Radar Bromo, sumber yang tak mau namanya disebut ini mengaku bersedia membeli tembakau yang mengalami tambelik. "Tetap kita beli, Mas," ujarnya saat di temui di gudang miliknya.

Namun tentu saja, harga belinya bervariasi. Tergantung kesepakatan dan tingkat tambelik yang terjadi pada tembakau. "Kalau tidak parah, harganya bisa tinggi. Tapi kalau sangat hitam, harganya rendah," ujarnya.

Dia menyebut, harga tembakau tambelik antara Rp 10 ribu-Rp 20 ribu. Kisaran harga itu menurutnya, sudah cukup tinggi dan tidak merugikan petani. Malah, bisa meringankan beban petani yang sudah merugi. "Kalau sudah tambelik, berarti petani rugi. Mereka pasti kecewa dan putus asa," jelasnya.

Dalam pengamatan Radar Bromo, di gudang tersebut tembakau tambelik ditempatkan di bagian pojok gudang. Jumlahnya cukup banyak. Bahkan hampir memenuhi seperempat bagian gudang. "Yang di pojok itu, kemarin (Selasa, 14/9) datang," ujar sumber itu sambil menemani Radar Bromo.

Dia lantas menjelaskan alasan dirinya mau menerima tembakau tambelik. Menurutnya, beberapa waktu lalu hujan memang sempat mengguyur sejumlah daerah penghasil tembakau.

Namun hujan tak berlangsung lama dan terus menerus. "Hanya beberapa hari saja hujannya. Yang kena tambelik kan (tembakau) yang sedang jemur saat hujan itu," tuturnya.

Sementara harga tembakau secara umum menurutnya cukup stabil. Rusaknya tembakau tambelik tak mempengaruhi harga tembakau yang beredar di gudang. Kisarannya yakni Rp 32 ribu-Rp 33 ribu. Bisa juga mencapai Rp 34 ribu. Itu untuk kualitas tembakau yang cukup baik.

Menurut sumber tersebut, kisaran itu cukup tinggi. Namun Harga itu bisa turun. Tergantung kualitas tembakaunya. "Harga tembakau stabil. Tidak ada perubahan, bahkan sejauh ini bisa naik. Kita lihat saja perkembangan ke depan," tuturnya.

Walau dirinya mengakui, kualitas tembakau tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Apalagi tahun ini jumlah tembakau tambelik cukup banyak.

Hal serupa diungkapkan Didik, pengepul tembakau asal Paiton. Menurutnya, harga tembakau saat ini cukup stabil. Tak ada keluhan apapun terkait harga dari petani tembakau. Bahkan Didik minta petani tak perlu khawatir meski tembakaunya tambelik. "Masih ada yang mau membeli," tuturnya.

Apalagi kata Didik, cuaca beberapa hari terakhir cukup menguntungkan petani. Didik juga yakin, harga tembakau tidak akan banyak mengalami perubahan. Terutama jika tidak ada perubahan cuaca. "Semoga cuaca tetap cerah. Tembakau resikonya tinggi. Sering hujan, berarti rugi," tutur Didik. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=179413

Tidak ada komentar:

Posting Komentar