Jumat, 17 September 2010

49 Tidak Masuk, 9 PNS Bolos

[ Kamis, 16 September 2010 ]
Hasil Rekap Sidak di 30 Satker

KRAKSAAN - Jumlah PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo yang tidak masuk dan bolos di hari pertama kerja bertambah. Itu setelah pemkab tuntas merekap absensi pegawai hasil sidak (inspeksi mendadak) di 30 satuan kerja (satker) kemarin (15/9).

Dari 1.211 pegawai di 30 satker, diketahui ada 1.162 pegawai yang masuk di hari pertama kerja. Sisanya sebanyak 49 pegawai tercatat tidak masuk dengan alasan beragam. Mulai izin, sakit, cuti, dinas luar dan piket sampai bolos.

Izin menjadi alasan paling banyak bagi pegawai yang tidak masuk di hari pertama kerja. Dari 49 pegawai yang tidak masuk, ada 15 pegawai yang izin tidak masuk. "Izinnya itu beragam. Izin diberikan, asal pegawai mempunyai alasan yang kuat," kata Sentot Dwi H, kabag Kominfo Pemkab Probolinggo kepada Radar Bromo.

Lalu dinas luar dan piket berada di urutan kedua. Menurut Sentot, agenda pegawai itu sudah dijadwalkan. Kebetulan saat sidak kemarin, ada pegawai yang sedang piket atau dinas luar.

Selain dua alasan tersebut, sakit berada di urutan ketiga yang menjadi alasan pegawai tidak masuk. Total ada 10 pegawai yang sakit di hari pertama kerja. Menurut Sentot, 10 pegawai yang sakit tersebut membawa surat dokter.

Sentot mencontohkan, salah satu karyawan di Kominfo juga ada yang sakit dan posisi di luar daerah. "Karena harus ada surat dokternya, maka ada keluarganya yang datang ke kantor untuk mengantarkan surat dokternya. Karyawan benar-benar sakit, tidak dibuat-buat," jelasnya.

Selanjutnya ada 3 pegawai yang cuti bertepatan dengan hari pertama kerja. Terakhir, 9 pegawai tidak masuk tanpa keterangan atau bolos. Untuk pegawai yang bolos ini, pemkab akan mengambil tindakan tegas.

Sehari sebelumnya, saat sidak Wabup Salim Qurays menegaskan, pemkab akan menindak tegas pegawai yang mbalela tersebut. "Yang jelas kami sudah menyiapkan sanksi untuk pegawai yang indisipliner. Yang paling ringan ya teguran," tegasnya ditemani Ketua BKD Achmad Arief, Asisten Tata Praja Sigit Sumarsono dan Sekretaris Inspektorat Kusnan.

Secara keseluruhan, menurut Sentot jumlah yang tidak hadir di hari pertama kerja mencapai 4 persen. "Dibanding tahun lalu (2009), tahun ini tingkat kehadirannya sedikit lebih baik," jelasnya.

Sementara memasuki hari kedua kerja, agenda silaturahmi banyak digelar satker-satker. Salah satunya digelar kantor Diklat Dringu. Ribuan pegawai menghadiri halal bihalal yang digelar oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah) tersebut kemarin pagi. (mie/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=179409

Tidak ada komentar:

Posting Komentar