Jumat, 17 September 2010

KA Logawa Mogok, Penumpang Telantar

Kamis, 16 September 2010 | 21:46 WIB
Penumpang menunggu KA Logawa

PROBOLINGGO - Arus balik Lebaran diwarnai mogoknya Kereta Api (KA) Logawa di Desa Tegalciut, Kec. Ranuyoso, Lumajang, Kamis (16/9). Akibatnya mogoknya KA jurusan Jember-Purwokerto itu mengganggu perjalanan tiga KA lain dan ribuan penumpang telantar.

“Saya keleleran di Stasiun Probolinggo hingga 6 jam. KA Logawa yang menurut jadwal tiba di Probolinggo jam 7 pagi tetapi baru tiba jam 1 siang,” ujar Ayu, warga Kota Probolinggo. Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Surabaya itu terpaksa menunggu KA Logawa karena membawa barang bawaan cukup banyak dan telanjur digeletakkan di stasiun.

“Saya sekeluarga rasanya seperti jadi tape, matang di dalam gerbong KA. Bayangkan, berangkat dari Jember jam 5 pagi, jam 1 siang baru sampai Probolinggo,” ujar Hasan, salah seorang penumpang KA Logawa ditemui di Stasiun KA Probolinggo.

Seperti diketahui, KA Logawa yang bertolak dari Jember dengan tujuan akhir Purwokerto, mogok di kawasan hutan di Desa Tegalciut, Kec. Ranuyoso, Lumajang, Kamis pagi sekitar pukul 08.00. Lokomotif KA bernomor CC 20165 itu menarik 11 gerbong KA yang berisi sekitar 1.200 penumpang.

Ratusan penumpang yang mengaku kegerahan kemudian turun dari gerbong KA. Mereka kemudian naik ojek hingga jalan nasional Lumajang-Probolinggo untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik bus.

Sekitar pukul 12.15, KA Logawa yang mogok kemudian didorong dengan dua lokomotif pengganti bernomor BB 30128 dan BB 30338 yang didatangkan dari Daerah Operasional (Daops) 9 Jember. KA Logawa didorong hingga sampai di persimpangan menjelang Stasiun KA di Desa Maninjo, Kec. Ranuyoso, Lumajang.

“Saya tidak tahu mengapa tiba-tiba mesin lokomotif KA Logawa ngadat,” ujar kondektur KA Logawa, Pramestyi Edi. Yang jelas, setelah didorong dua loko, loko yang ngadat itu diperbaiki di Stasiun KA Ranuyoso. Tiga kereta lain yang terganggu macetnya KA Logawa akhirnya juga bisa melintasi jalur Lumajang-Probolinggo itu.

Ganggu 3 KA

“Jadwal kedatangan 3 KA di Probolinggo juga molor akibat macetnya KA Logawa di Ranuyoso, Lumajang,” ujar Edy Suhartono, petugas Bagian Perjalanan di Stasiun Probolinggo, Kamis siang. Ketiga KA itu, KA Tawangalun (jurusan Banyuwangi-Malang) yang menurut jadwal tiba di Probolinggo pukul 09.58 menjadi 12.18.

KA Sritanjung (jurusan Banyuwangi-Jogjakarta) yang seharusnya tiba di Probolinggo pukul 11.00 menjadi pukul 13.25. “KA Mutiara Timur juga molor beberapa jam kedatangannya di Probolinggo,” ujar Edy.

KA Logawa yang menjadi “biang kerok” kacaunya jadwal, tiba di Stasiun KA Probolinggo pukul 13.01. “Saya sampai kelenger ketika mengantarkan anak saya yang mau pergi ke Surabaya dengan KA Logawa,” ujar Agus, warga Kota Probolinggo.

Beberapa penumpang yang tidak bisa bersabar, akhirnya mengembalikan tiket KA yang sudah dibelinya. “Teman-teman yang menukar tiket, pengembalian uangnya dipotong 5 persen. Saya mencoba bersabar 6 jam menunggu KA Logawa,” ujar Ayu.

Namun sumber di bagian tiket di Stasiun KA mengatakan, uang pembelian tiket KA kelas ekonomi dan bisnis dikembalikan utuh 100%. “Kalau kelas eksekutif yang dibeli di Probolinggo kemudian dibatalkan memang terkena potongan 25 persen,” ujar seorang petugas bagian tiket.

Yang jelas, Kamis pagi sebanyak 141 orang membeli tiket KA Logawa di Stasiun Probolinggo. Sebanyak 19 penumpang di antaranya kemudian mengembalikan tiket karena tidak betah menunggu kedatangan KA Logawa. isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=0f1c9f6d30ae3d948705b02fd766bc4e&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar