Kamis, 03 Juni 2010

Polresta Turun Tangan

[ Rabu, 02 Juni 2010 ]
Bersihkan Maraknya Judi RT

PROBOLINGGO-Polisi mulai turun tangan membereskan kasus perjudian dalam pemilihan ketua RT (judi RT) yang mulai marak di Kota Probolinggo.

"Masing-masing polsek sudah memberi arahan dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukannya (judi), apapun bentuknya," ujar Kapolresta, AKBP Agus Wijayanto, kemarin (1/6).

Kapolresta juga meminta kepada masyarakat yang mengetahui praktik perjudian untuk melapor ke polisi. Kapolresta berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan warga yang masuk. "Kami sudah melakukan tindakan preventif. Tapi, kalau sampai ketemu dan tertangkap, sepanjang ada unsur judinya, tetap akan kami tindak tegas," janjinya.

Diberitakan sebelumnya, KH Nizar Irsyad, Ketua MUI Kecamatan Kedopok yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Probolinggo mengungkapkan adanya praktik perjudian dalam pemilihan ketua RT di beberapa kelurahan di Kota Proboliunggo.

Pemilihan yang digelar secara langsung itu dimanfaatkan para penjudi untuk bertaruh. Mereka tidak hanya dari dalam Kota Probolinggo, ada juga pemain dari Situbondo dan Lumajang. Taruhannya, bervariasi dari Rp 1 juta hingga Rp 20 juta.

Hal itu juga mengudang perhatian anggota dewan, Asad Anshari dan Abdul Aziz serta ketua LSM Format Jatim, Khofilillah. Aziz mengungkapkan, kalau sudah mental judi maka sulit diperbaiki. Apapun bisa dijadikan ajang berjudi. Jangankan pemilihan ketua RT, kendaraan lewat saja bisa dijadikan alat untuk berjudi.

Mereka juga meminta pemkot untuk mengkaji ulang adanya mekanisme pemilihan secara langsung itu. Juga meminta aparat kepoilisian turun tangan dan menindak tegas para pelakunya. "Kami sudah menyebar anggota ke lapangan. Setiap ada kegiatan itu (pemilihan ketua RT) di sana pasti ada anggota," ujar Kapolresta.

Kapolresta mengatakan, selain untuk melakukan pengamanan terhadap jalannya acara tersebut, juga untuk mengantisipasi praktik perjudian seperti yang telah dikeluhkan masyarakat. "Pengamanan itu bersifat tertutup dan terbuka," ujarnya.

"Itu juga berkaitan dengan program kami, yakni polisi ada di mana-mana," lanjutnya. (rud/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=161915

Tidak ada komentar:

Posting Komentar