Kamis, 03 Juni 2010

Berdayakan Anjal Lewat Ponpes

[ Kamis, 03 Juni 2010 ]
1.500 Anjal Disebar di Ponpes se Jawa Timur

PAJARAKAN - Provinsi Jawa Timur akan menjadi ikon dalam program pendampingan anak jalanan (anjal). Program itu sendiri merupakan program rintisan melalui Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) provinsi.

Penegasan itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Imam Haromain saat tasyakuran akhirussanah, kemarin (2/6). Yakni di Ponpes Zainul Hasan (Zaha) Genggong, Kecamatan Pajarakan. Kabupaten Probolinggo.

Menurut Imam, pihaknya baru saja mendapat informasi tersebut. Bahwa ponpes di Jawa Timur akan dijadikan pilot project untuk program pendampingan anjal. Rencananya, ada 1.500 anjal yang akan ditampung di ponpes. Jumlah tersebut nantinya akan disebar di seluruh kabupaten di Jawa Timur. "Dananya dari pemerintah," terang Imam.

Lebih lanjut dia menjelaskan, ponpes memiliki syarat lengkap untuk melaksanakan program tersebut. Sebab, di ponpes tidak hanya diajarkan pengetahuan agama. Namun juga pengetahuan umum. "Syaratnya komplit," ujarnya.

Kondisi itu kata dia, akan menunjang berhasilnya program tersebut. Sebab, anjal memiliki banyak aspek masalah. "Tidak hanya ekonomi, namun juga sosial," katanya.

Karena itu Imam berharap, jika anjal ditempa di ponpes, maka kebiasaan mereka akan berubah. Bahkan, tidak ubahnya seperti santri secara umum. "Ini akan sangat bermanfaat," lanjutnya.

Sebab kata dia, negara akan sangat membutuhkan tenaga-tenaga berkemampuan komplit. Tidak hanya keuletan dan kedisiplinan yang harus dimiliki pegawai pemerintah, namun juga kadar akhlak dan perilakunya. "Kalau santri, saya yakin memiliki kemampuan semacam itu," terangnya.

Program itu sendiri jelas Imam, akan segera diterapkan. Teknis pelaksanaannya akan dirumuskan lebih lanjut.

Kegiatan akhirussanah sendiri adalah kegiatan rutin tahunan Ponpes Zaha Genggong. Menurut Sekretaris Ponpes Zaha Genggong Taufik Hidayat, kegiatan itu bertujuan untuk mensyukuri keberhasilan para santri dalam ujian nasional.

Biasanya menurut Taufik, panitia selalu menghadirkan seorang pembicara. Tujuannya untuk memberikan motivasi bagi para santri. "Kali ini mendatangkan kakanwil depag Jatim," ujar Taufik. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=162079

Tidak ada komentar:

Posting Komentar