Selasa, 25 Mei 2010

Saksi Penggelapan Gaji Guru Ngaji Tewas Saat Disidik

Senin, 24/05/2010 17:47 WIB

Sugianto - detikSurabaya

Probolinggo - Situasi Polres Probolinggo tak seperti biasanya. Pasalnya, Ar (55), warga Desa Sumberan, Kecamatan Besuk, salah seorang saksi kasus dugaan penggelapan gaji guru ngaji, tewas saat diperiksa oleh petugas penyidik.

Tak ayal, tewasnya korban tersebut membuat kalang kabut kesatuan korp berbaju coklat itu. "Dia meninggalnya di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan, bukan di ruangan penyidik," kata Kapolres Probolinggo, AKBP AI Afriandi, saat dihubungi detiksurabaya.com melalui telepon, Senin (24/05/2010).

Sebelum kejadian, seorang petugas penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi, Sunan (25) warga Desa Sumberan, Kecamatan Besuk dan korban sendiri, terkait dugaan penggelapan gaji guru ngaji di Kabupaten Probolinggo.

"Yang diperiksa pertama kali korban itu. Sedangkan saksi bernama Sunan masih berada di luar ruangan," jelas Ai Afriandi.

Namun setelah penyidik menyodorkan beberapa pertanyaan terhadap korban, tiba-tiba pria yang berprofesi sebagai guru ngaji itu tertunduk. "Begitu disodorkan pertanyaan, kepala korban masih tertunduk. Dia terlihat seperti sulit bernapas," cerita Kapolres.

Melihat kondisi korban seperti itu, pihak penyidik kemudian memanggil petugas kesehatan Polres Probolinggo. Namun kondisi korban semakin parah, sehingga dia terpaksa dilarikan ke RS Waluyo Jati. Namun korban kemudian meninggal.

"Belum diketahui penyebabnya apa sehingga korban meninggal," tandas Kapolres lagi.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban itu, pihak Polres Probolinggo menginginkan korban divisum. Namun karena pihak keluarga tidak mengizinkan. Dengan begitu, penyebab kematian korban menjadi misterius.

"Ya mau bagaimana lagi, kita menginginkan korban divisum guna mengetahui penyebabnya apa. Tapi karena pihak keluarga tidak menginzinkan, sampai sekarang kita belum bisa memastikan penyebabnya," ungkap AKBP AI Afriandi.

(bdh/bdh)

Sumber: http://surabaya.detik.com/read/2010/05/24/174743/1363225/475/saksi-penggelapan-gaji-guru-ngaji-tewas-saat-disidik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar