Sabtu, 22 Mei 2010

Disebut Bekas Meteor Jatuh, Ada Yang Menyebut Radiasi SUTET

[ Jum'at, 21 Mei 2010 ]
Geger Lubang di Pesawahan Wonomerto

PROBOLINGGO - Warga dusun Gedangan Desa Sumberkare, Wonomerto Kabupaten Probolinggo kini sedang geger oleh sebuah lubang di areal pesawahan desa setempat. Lubang itu muncul setelah terdengar ledakan pada Kamis (20/5) dini hari.

Lubang itu kedalamannnya sekitar setengah meter, panjang sekitar satu meter.

Belum diketahui secara pasti sebenarnya apa penyebab lubang itu. Yang ada hanya dugaan-dugaan. Ada yang menyebut lubang itu bekas jatuhnya benda angkasa, meteor.

Riyadi, 45, seorang warga setempat mengaku melihat langsung kejadian tersebut. Menurutnya, sebelum ada ledakan, ada sebuah benda yang dipenuhi api jatuh dari atas. "Seperti kembang api. Jatuhnya cukup cepat," katanya kemarin dalam bahasa Madura.

Kejadian itu diperkiraan Riyadi berlangsung sekira pukul 01.30. Saat itu Riyadi sedang di sawah. Ia menjaga sawahnya dari hama burung yang menyerang dalam beberapa hari terakhir.

Ia melihat ada benda jatuh dari langit seperti kembang api. Dan benda itu langsung menghantam daerah sawah, tepatnya sekitar rerimbunan bambu. "Suaranya keras, tanah juga bergetar. Bagian atas bambunya itu langsung terbakar," jelas Riyadi.

Karena takut akan terjadi ledakan yang lebih keras, Riyadi akhirnya memutuskan untuk pergi dari areal pesawahan tersebut. Sekira sejam kemudian, ia bersama beberapa warga yang terbangun usai mendengar ledakan itu langsung kembali ke sawah karena penasaran.

Menurut Riyadi, saat itu sudah tidak terlihat lagi bara apinya. "Usai satu jam, hanya tinggal asap. Tempat ini langsung dikerubuti banyak orang yang ingin tahu," jelas Riyadi saat ditemui di areal pesawahan siang kemarin.

Warga pun langsung menduga ledakan itu disebabkan oleh jatuhnya benda langit ke areal pesawahan. "Secara jelasnya kami tidak tahu, karena kami ini tidak sekolah tinggi. Tetapi benda itu dari langit, karena itu banyak yang bilang meteor," jelas Riyadi.

Kabar tersebut langsung menyebar ke warga lainnya. Kemarin siang saat Radar Bromo ke areal pesawahan tersebut, tempat itu juga masih dipenuhi warga. Beberapa diantaranya adalah guru-guru di madrasah desa setempat yang juga penasaran.

"Kalau dengar ceritanya sangat mungkin kalau yang jatuh itu meteor. Di beberapa daerah kan sudah banyak ditemukan meteor. Beruntung yang disini tidak menimpa rumah warga," ujar Fathur Rozi, salah satu guru di MI Miftahul Huda.

Siang kemarin, Fathur Rozi datang ke tempat lokasi beserta beberapa guru lainnya. "Masih simpang siur. Untuk mengetahui pastinya, harus ada pemeriksaan dari badan yang meneliti benda-benda luar angkasa," jelas Ahmad, kepala sekolah MI Miftahul Huda.

Cuma beberapa guru tersebut sedikit kecewa saat datang ke tempat lokasi. Sebab warga sudah mengeksplorasi lubang bekas jatuhnya benda asing tersebut. "Sudah tidak 'perawan'. Bongkahan tanahnya ada yang dibawa warga," celetuk salah seorang guru.

Ledakan itu juga menjadi perhatian petugas kepolisian dari Polsek Wonomerto. Agak berbeda dengan dugaan warga, Kapolsek Wonomerto AKP Kusmidi memastikan lubang itu bukan karena ada benda langit yang jatuh.

Menurut Kapolsek, ledakan di areal pesawahan tersebut terjadi karena adanya radiasi dari aliran listrik SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). "Bukan meteor, tetapi radiasi SUTET," jelas Kapolsek.

Seorang anggota intel polres wilayah barat juga berpendapat serupa. Menurutnya ledakan itu dikarenakan ada arus konslet listrik yang menimbulkan pecahan yang akhirnya jatuh kea real pesawahan.

Di areal pesawahan tersebut memang masih dalam kawasan aliran listrik SUTET. "Karena saat ini sedang ramai-ramainya meteor jatuh, jadi disangka meteor," ujarnya. (mie/yud)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159573

Tidak ada komentar:

Posting Komentar