Sabtu, 22 Mei 2010

Tol Pasuruan-Probolinggo 2011

[ Jum'at, 21 Mei 2010 ]
Rata Penuh
Wagub: Tahun Ini Mulai Pembebasan Lahan

PASURUAN - Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas Pasuruan-Probolinggo, Pemprov Jatim serius merencanakan pembangunan tol. Wagub Saifullah Yusuf bahkan menyebut tahun ini diusahakan sudah dimulai pembebasan lahannya. Dan pembangunan fisiknya diperkirakan dilakukan pada 2011.

Wagub Saifullah Yusuf yang karib disapa Gus Ipul menyatakan hal itu kemarin (20/5) saat menghadiri acara seminar dalam rangka hari kebangkitan nasional ke-102. Seminar itu digeber di pendapa kabupaten Pasuruan dengan tema aktualisasi kebangkitan nasional di era otoda.

Seusai memberikan sambutan di seminar yang dihadiri Bupati Dade Angga dan jajaran Muspida, Wagub menjelaskan soal tol Pasuruan-Probolinggo. Rencana itu menurutnya sudah matang. "Jadi nantinya di Pasuruan bakal ada dua jalan tol. Yakni jalan tol di Gempol dan jalan tol untuk akses Pasuruan-Probolinggo," ujarnya.

Dia menambahkan, setelah jalan tol Pasuruan-Probolinggo dibuat, bisa diteruskan pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi. Untuk pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo sendiri Pemprov Jatim merencanakan pembangunannya sudah bisa direalisasikan pada 2011 nanti.

"Saat ini sendiri kami bersama bupati Pasuruan sudah mulai melakukan pembebasan lahan. Nantinya pemprov akan terus meminta bupati agar mengawasi pembebasan lahan yang akan dibangun jalan," kata Wagub.

Ia berharap terobosan pembangunan jalan tol itu bisa direalisasi secepatnya. Sebab, jalan tol Pasuruan-Probolinggo itu memang vital untuk mengurangi kepadatan arus. "Semua kan sudah tahu bahwa kendaraan yang melewati jalan Pasuruan-Probolinggo kian hari kian padat. Dengan adanya jalan tol, kepadatan bisa dikurangi," tuturnya.

Meski demikian ia menyebut, jalan raya utama yang kini banyak ditemukan kerusakan, masih tetap dipergunakan. Dan kerusakan-kerusakan jalan itu tetap diperbaiki. Misalnya menambal bagian yang lubang-lubang. "Penambalan jalan masih terus berjalan," katanya.

Sementara, sebelum membeber rencana jalan tol Pasuruan-Probolinggo, kemarin Gus Ipul memberikan sambutan berkaitan dengan hari kebangkitan nasional. Menurutnya, Indonesia terus melakukan perbaikan. Tapi, yang perlu dititikberatkan adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

"Dengan iptek yang maju, perekonomian akan terus maju. Misalnya di Amerika. Dengan ilmu yang maju, bangsanya juga maju," ujar dia.

Ia juga menyinggung soal kemiskinan yang kini masih banyak ditemui. Kemiskinan membuat bangsa jadi rapuh. Berkaitan dengan kemiskinan, Pemprov Jatim sudah melakukan pendataan. "Data-data orang miskin di Jawa Timur sudah didata, lengkap dengan gambar orang dan tempat tinggalnya. Totalnya ada sekitar 3 juta keluarga miskin," katanya.

Kategori miskin dipecah jadi tiga. Yakni keluarga sangat miskin, miskin dan hampir miskin. Menurut Gus Ipul, Pemprov Jatim akan memberikan bantuan berupa cash transfer terhadap keluarga yang masuk dalam kategori sangat miskin. "Jika keluarga miskin ini dapat diangkat perekonomiannya, maka bangsa akan terus bangkit, menuju bangsa yang kuat perekonomiannya," katanya. (fun/yud)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159582

Tidak ada komentar:

Posting Komentar