Kamis, 20 Mei 2010

Janda Veteran Ditipu Koperasi

Kamis, 20 Mei 2010 | 10:23 WIB

PROBOLINGGO - Kantor Koperasi Mulyo Bubare Sengsoro (MBS) di Jl. Hayam Wuruk 55, Kota Probolinggo diluruk ratusan anggotanya, Rabu (19/5). Mereka menilai, pengurus koperasi ingkar janji atas pencairan uang tabungan yang nilainya ratusan juta rupiah.

Tangisan histeris Ny. Salamah (70), anggota Koperasi MBS asal Kel. Jati, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo menarik perhatian anggota koperasi lainnya. ”Ya Allah, uang pensiunan dari suami saya yang pejuang veteran 45, amblas ditipu koperasi MBS,” ujarnya sambil sesunggukan.

Sambil duduk di kursi di teras kantor Koperasi MBS, Ny. Salamah menunjukkan buku tabungan yang saldonya mencapai sekitar Rp 9 juta. ”Uang saya Rp 9 juta amblas, mau diganti meja-kursi ini. Saya butuh uang kembali, gak butuh meja-kursi,” ujarnya.

Ny. Salamah berterus terang, uang pensiun almarhum suaminya sebesar Rp 590 ribu/bulan belum mencukupi untuk menopang kebutuhan hidupnya. ”Saya masih harus menjual kue keliling,” ujarnya.

Keluhan terhadap Koperasi MBS juga diungkapkan Cuplik Diawati, anggota koperasi asal Jl. W.R. Soepratman, Kota Probolinggo. ”Tabungan deposito saya sekitar Rp 30 juta, saat mau dicairkan pengurus koperasi janji-janji terus sampai saya bosan,” ujarnya.

Cuplik memarahi pegawai bagian penagihan di koperasi tersebut. ”Sampeyan tega, begitu sekarang saya minta uang dicairkan janji melulu,” ujarnya.

Cuplik yang didampingi anaknya berusaha menemui Manajer Koperasi MBS, Krisdayanto. Ketika seorang pegawai mengatakan, ”Pak Kris ada di Besuki”, Cuplik pun langsung meninggalkan koperasi.

”Dibandingkan anggota lainnya, tabungan saya hanya Rp 347.000. Tetapi uang ini bagi saya lumayan besar karena saya harus menabung Rp 10.000 per minggu,” ujar Haryono, warga Kel. Jati.

Sementara itu pimpinan Koperasi MBS, Krisdayanto ketika hendak ditemui di kantornya, tidak ada. ”Pak Kris ke Besuki,” ujar seorang pegawai. Ketika dihubungi wartawan melalui handphone (HP)-nya juga tidak aktif. Melalui SMS, Krisdayanto hanya mengatakan singkat, ”Nanti saja.”

Ketika kerumunan ratusan anggota Koperasi MBS meluber hingga badan Jl. Hayam Wuruk, sejumlah personel polisi dari Polsek Mayangan dan Polresta Probolinggo datang ke lokasi (koperasi). Meski sebagian anggota koperasi ada yang berteriak-teriak karena kesal, namun mereka tidak sampai anarkis (merusak) kantor koperasi. isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=60c7db39edd56384065b681b0429a4d4&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar