Sabtu, 22 Mei 2010

38 Orang Gila Diobati

[ Jum'at, 21 Mei 2010 ]
Libatkan Tim Visitasi RSJ Lawang

KREJENGAN - Sekitar 38 orang gila diobati, kemarin (20/5). Pengobatan dilakukan di Puskesmas Krejengan dengan melibatkan tim visitasi RSJ Lawang Malang.

Kepala Puskesmas Krejengan dr. Agus Ciptosantoso mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan kedua. Sebulan sebelumnya menurut Agus, dilakukan kegiatan serupa. "Kalau sekarang lebih banyak dan lebih sistematis," katanya.

Bulan lalu kata Agus, ada 11 orang gila yang diobati. Kali ini meningkat menjadi 38 orang. Dari jumlah itu, 15 orang akan dirujuk ke RSJ Lawang Malang. Sementara 23 lainnya hanya menjelani rawat jalan. "Hari ini langsung dibawa," lanjutnya.

Kegiatan itu sendiri dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan diperkirakan selesai pukul 14.30 WIB. Pasien yang diobati berasal dari 6 kecamatan. Yakni Kraksaan, Krejengan, Maron, Gading, Paiton dan Besuk. "Kalau dari Krejengan hanya 1 orang," terang Agus.

Sempat terjadi salah paham selama pengobatan berlangsung. Saat itu sekitar pukul 13.30 WIB seorang petugas Kecamatan Krejengan bernama Nur Hasan tiba-tiba datang ke puskemas. Dia menanyakan pengobatan untuk Syakur, 28, warga Desa Karangren, Krejengan.

Menurut lelaki yang menjabat kasi kesra itu, mestinya Syakur juga berhak mendapat perawatan. Namun Syakur justru diabaikan. Padahal Syakur adalah warga Krejengan sendiri. "Kok malah ngurusin warga kecamatan lain. Padahal lebih penting warga sendiri," katanya dengan nada tinggi.

dr. Agus saat dikonfirmasi membenarkan pengaduan Nur Hasan. Namun Agus menyangkal jika pihaknya mengabaikan Syakur. Menurutnya, pihaknya sudah berkali-kali mengirimkan surat pada keluarga Syakur.

Sayangnya, keluarga Syakur tidak pernah memberi respon. Selain itu menurut Agus, Syakur tidak memiliki kartu Jamkesmas. "Tentunya harus diproses dulu, Mas," lanjutnya.

Namun, Nur Hasan berkata lain. Menurutnya, Syakur sudah memiliki kartu Jamkesmas. Kartu itu bahkan dipegang Nur Hasan. "Kok dibilang tidak punya jamkesmas," katanya.

Karena pengaduan yang disampaikan Nur Hasan mendadak, Agus mengaku tidak bisa menangani Syakur, kemarin. Namun Agus berjanji, besok pihaknya akan mengobati Syakur. "Insya Allah besok pagi," tutur Agus. (eem/hn)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159580

Tidak ada komentar:

Posting Komentar