Sabtu, 22 Mei 2010

Tidak Pulang, Diduga Hanyut

[ Jum'at, 21 Mei 2010 ]

KREJENGAN - Suparmo, 45, warga Dusun Kasengan, Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan hilang. Sejak Rabu (19/5), Suparmo tidak pulang ke rumahnya. Diduga, Suparmo terseret arus sungai Pandan Laras di desa setempat.

Zaini, 50, warga setempat menjelaskan, hari itu sekitar pukul 14.00 dirinya dan Suparmo berangkat ke sawah miliknya. Sawah tersebut terletak di dusun Sumber Bendo. Yakni sebelah Selatan Dusun Kasengan desa setempat. Sedangkan Sawah tersebut berjarak sekitar 400 meter sebelah Selatan sungai Pandan Laras desa setempat.

Rumah Suparmo dan Zaini sendiri berada di sebelah Utara sungai Pandan Laras. Untuk berangkat ke sawah, mereka melintasi sungai tersebut. Kedalaman air sungai waktu itu sebatas dada atau atau sekitar 1,5 meter. Saat berangkat, keduanya bisa melintasi sungai dengan lancar. "Biasanya tidak sedalam itu," ujar Zaini.

Selain Suparmo dan Zaini, ada empat temannya yang lain. Keempatnya berasal dari Desa Sumber Bendo. Mereka berenam bekerja membuat bedeng sawah. Sekira pukul 16.30, pekerjaan tersebut selesai. Merekapun beranjak pulang.

Suparmo dan Zaini kembali melintasi sungai. Zaini berada sekira 20 meter di depan Suparmo. "Saya tidak tolah-toleh ke Suparmo. Nyelonong saja langsung pulang," ujar Zaini. Zaini pun langsung pulang ke rumahnya.

Sementara Rusmina, istri Suparmo kebingungan menunggu Suparmo pulang. Karena yang ditunggu tidak juga pulang, sekitar pukul 18.00 WIB Rusmina datang ke rumah Zaini.

Dia menanyakan keberadaan Suparmo. Zaini pun bingung. Sebab, dia merasa pulang bersama Suparmo. Dia menduga, Suparmo terseret arus atau hanyut.

Khawatir asumsinya benar, Zaini langsung mengajak tetangganya untuk mencari Suparmo di sungai tersebut. "Sepertinya memang terseret arus, Mas," kata Zaini.

Kabar cepat menyebar. Meski belum tentu terseret arus, warga langsung mendatangi sungai Pandan Laras. Sebagian langsung terjun ke sungai dan melakukan pencarian.

Sementara anggota Satpol PP Kecamatan Krejengan Kusno langsung menghubungi petugas pengairan. Kusno meminta agar tinggi air di sungai tersebut diturunkan. Sekitar pukul 18.30 WIB, tinggi air turun sekitar satu meter. "Untuk memudahkan pencarian," ujar Kusno.

Pencarian sendiri tidak hanya dilakukan di Desa Sumberkatimoho, namun juga dilakukan di Desa Krejengan, Desa Sentong, Kelurahan Semampir, hingga laut.

Untuk pencarian itu Kapolsek Krejengan AKP Sunaryo langsung menyebar tim di sepanjang sungai tersebut. "Kami lepas 10 tim," terang Sunaryo.

Sayang, sampai berita ini diturunkan Suparmo belum ditemukan. Kusno, anggota Satpol PP kecamatan Krejengan mengatakan, pihaknya mencari dengan maksimal. Namun hasilnya nihil. "Kami sudah berupaya maksimal," ujar Kusno.

Dalam pantauan Radar Bromo, hingga kemarin (20/5) pencarian masih tetap dilakukan. Kali ini warga dan petugas yang turun ke sungai lebih banyak jumlahnya. Namun tetap saja hasilnya nihil. "Padahal tim sudah saya sebar. Sebanyak 14 orang," ujar Koramil Krejengan Pelda Gatot W.

Radar Bromo juga menerima kabar, sekitar pukul 16.00 WIB, kemarin tim SAR dan PMI Kabupaten Probolinggo tiba di Desa Sumberkatimoho. Namun menurut Kusno, karena beberapa alasan pencarian akan dilanjutkan besok pagi. (eem/hn)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159581

Tidak ada komentar:

Posting Komentar