Sabtu, 22 Mei 2010

Tabung Gas Meledak, Satu Kritis

[ Jum'at, 21 Mei 2010 ]

Juga Ludeskan Dua Motor

PURWODADI- Kebakaran hebat terjadi di Dusun Putuk, Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, kemarin (20/5). Sebuah rumah yang juga sarang burung walet terbakar setelah sebuah tabung gas meledak. Akibatnya, dua korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Keduanya, yakni pasangan suami istri Sukadar, 40 dan Tini, 30. Mereka biasa berjaga di rumah tersebut. Dan saat rumah itu terbakar sekitar pukul 07.00 WIB, keduanya juga turut menjadi korban. Bahkan, satu di antaranya dikabarkan kritis.

Informasi yang dihimpun Radar Bromo menyebutkan, peristiwa itu bermula saat Tini bermaksud memasak. Namun, saat baru menyalakan kompor, tabung gas dengan kapasitas 12 kilogram itu tiba-tiba meledak.

"Data yang kami himpun, sementara dari ledakan elpiji," kata Kapolosek Purwodadi AKP. I Nengah Darsana saat ditemui di lokasi kejadian, kemarin.

Api pun menyambar dengan cepat. Benda-benda yang ada di sekitar langsung ludes dilalap api. Tak terkecuali Tini. Bahkan, menurut keterangan warga, nyaris sebagian tubuh wanita ini melepuh dilalap si jago merah.

Sukandar yang mengetahui kejadian itu berusaha menolong. Tapi nahas. Tanpa peralatan yang memadai, ia pun tak luput dari jilatan api. Kendati demikian, upayanya untuk menyelamatkan Tini akhirnya membuahkan hasil.

Beberapa warga yang mengetahui peristiwa itu bergegas menuju lokasi. Sebagian warga langsung memberi pertolongan kepada pasutri yang menderita luka bakar tersebut. Mereka dilarikan ke Puskesmas Purwodadi. Namun, lantaran luka yang mereka alami cukup parah, keduanya akhirnya dirujuk ke RSSA Malang.

Sementara itu, sebagian warga yang lain langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Kobaran api justru membesar dan merembet ke bagian tengah rumah. Akibatnya, dua unit motor yang ada di salah satu kamar rumah tersebut habis terbakar.

Beruntung, satu unit mobil pemadam kebakaran dari PT. HM. Sampoerna tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman. Meski begitu, upaya itu tidak langsung berhasil. Besarnya kobaran api serta sulitnya medan membuat petugas sempat kesulitan.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Saat itu, api yang sebelumnya berkobar mulai bisa dijinakkan. Meski begitu, petugas terus membasahi seluruh sisi bangunan yang diketahui milik Lukas, warga Malang.

Suriptio, salah satu saksi di lokasi kejadian menyatakan, peristiwa itu berlangsung begitu cepat. Menurutnya, kobaran api mulai terlihat begitu terdengar ledakan. "Pokoknya, tabung meledak dan langsung terbakar," ujarnya dengan logat Jawa yang kental.

Kapolsek Purwodadi AKP. I Nengah Darsana membenarkan penuturan itu. Meski begitu, untuk memastikan penyebab kebakaran pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Termasuk, melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) cabang Surabaya. "Kepastiannya nanti. Kita tunggu penyelidikan selanjutnya dari Puslabfor juga," jelasnya. (aad/hn)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159585

Tidak ada komentar:

Posting Komentar