Sabtu, 22 Mei 2010

Juli PKB Gelar Muscab

[ Sabtu, 22 Mei 2010 ]
Belum Bicarakan Suksesi Pemimpin

KRAKSAAN - Masa kepengurusan DPC PKB Kabupaten Probolinggo periode 2005-2010 akan segera berakhir. Karena itu, DPC PKB sudah menyiapkan musyawarah cabang (Muscab) yang akan dihelat Juli depan.

Rencana ini disampaikan Ketua Dewan Syura DPC PKB Kabupaten Probolinggo KH. Abdul Wasik Hannan. Menurut Wasik, agenda tersebut merupakan hasil rapat pleno pengurus PKB dari semua unsur. Yakni dewan syura dan dewan tanfidz dari unsur DPC maupun DPAC. "Sudah diputuskan bersama," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Muscab dijadwalkan tanggal 10-11 Juli 2010. Rencananya, Muscab dilaksanakan di pondok pesantrennya (Ponpes) sendiri. Yakni, Ponpes Miftahul Ulum, Desa Jatiurip, Krejengan.

Jadwal itu sudah dikirimkan ke DPP PKB pimpinan Muhaimin Iskandar. Sebab lanjut Wasik, menurut pemerintah DPP PKB yang sah adalah DPP PKB pimpinan Muhaimin Iskandar. "Kita ikut yang disahkan pemerintah," katanya.

Meski begitu Wasik mengatakan, jadwal Muscab bisa berubah. Sebab, DPP punya kewenangan menetapkan jadwal Muscab. "Itu hanya opsi dari DPC," tuturnya.

Muscab sendiri jelas Wasik, adalah agenda rutin yang diselenggarakan setiap lima tahun. "Salah satu agendanya yakni pergantian pengurus," terangnya.

Selain itu, Muscab akan mengevaluasi kepengurusan periode 2005-2010. Selanjutnya, akan dibahas program partai untuk periode 2010-2015.

Walau jadwal sudah ditetapkan, sejauh suksesi kepemimpinan menurut Wasik belum dibicarakan oleh DPC PKB. Yang jelas menurutnya, banyak tokoh PKB yang layak menjadi ketua dewan syura maupun tanfidz. "Banyak yang layak," katanya.

Untuk ketua dewan syura misalnya, KH. Mohammad Ghazali, pengasuh salah satu pesantren di Desa Bladu, Kecamatan Banyuanyar. Juga ada KH. Mas Bahar Thoyyib asal Desa Banjarsari, Sumberasih. "Saya sendiri tidak mencalonkan. Sebab dari dulu memang tidak pernah. Tapi selalu dicalonkan," ujar Wasik.

Sementara untuk ketua dewan tanfidz, Wasik menyebut nama ketua DPC PKB saat ini, Hasan Aminuddin. Hasan yang juga bupati Probolinggo menurut Wasik masih bisa mencalonkan lagi.

Sebab tidak ada batasan masa kepengurusan di PKB. "Meski berkali-kali menjabat, tidak ada masalah. Sebab begitu petunjuk AD/ART partai," katanya.

Selain itu, Wasik juga menyebut nama Ahmad Badawi, ketua DPRD Kabupaten Probolinggo dan Farid Wajdi, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Keduanya menurut Wasik layak menjadi ketua dewan tanfidz. "Pengalaman dan kemampuannya membuat keduanya layak," tuturnya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=159855

Tidak ada komentar:

Posting Komentar