Kamis, 23 September 2010

GNOTA Beri Beasiswa 330 Pelajar

[ Kamis, 23 September 2010 ]
Untuk Tingkat SD dan SMP Sederajat

KRAKSAAN - Sebanyak 330 pelajar kurang mampu di Kabupaten Probolinggo mendapatkan beasiswa dari Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) setempat. Beasiswa itu diberikan kemarin (22/9) di pendapa kabupaten oleh Asisten II (Bagian Ekonomi dan Pembangunan) Ibrahim Muhammad mewakili Bupati Hasan Aminuddin.

Bupati sendiri bersama istrinya Ny. Tantri Hasan Aminuddin berada di Surabaya mengikuti halal bihalal bersama gubernur Jatim kemarin. Total, ada Rp 116 juta beasiswa yang diberikan. Meliputi pelajar untuk tingkat SD sampai SMP sederajat.

Dari pengamatan Radar Bromo, sekitar pukul 08.00 WIB para pelajar yang mendapat beasiswa didampingi guru masing-masing mulai datang di pendapa kabupaten. Begitu datang, guru beserta pelajar langsung menyerahkan data siswa yang berhak mendapat beasiswa.

Wakil ketua GNOTA Kabupaten Probolinggo Kustatik dalam sambutannya mengatakan, 330 pelajar yang mendapat beasiswa dibagi untuk tingkat SD dan SMP sederajat. Untuk tingkat SD, masing-masing mendapat beasiswa sebesar Rp 200 ribu rupiah. Sedangkat siswa tingkat SMP mendapatkan sebesar Rp 250 ribu.

Tujuan pemberian beasiswa itu sendiri menurut Kustatik ada dua. "Tujuan pertama yaitu membantu meringankan biaya pendidikan bagi siwa kurang mampu di Kabupaten Probolinggo," ujarnya saat memberi sambutan mewakili ketua GNOTA Tantri Hasan Aminuddin. Yang kedua, yakni sebagai upaya menumbuhkembangkan keikutsertaan masyarakat dalam dunia pendidikan.

Sementara Asisten II Ibrahim mengatakan, acara semacam ini ditujukan menyukseskan program wajib belajar pendidikan dasar (Wajardikdas) sembilan tahun. Karena itu, yang mendapat beasiswa hanya pelajar SD sampai SMP sederajat. Sementara pelajar tingkat SMA sederajat belum.

Selain itu, acara ditujukan sebagai upaya mengetuk hati kalangan orang tua yang mampu agar membantu mereka yang kurang mampu. "Kalau orang tua yang mampu turut memberikan bantuan, mungkin bantuannya bisa diberikan setiap bulan. Bukan tiap tahun," ujarnya.

Pemberian beasiswa pada 330 pelajar itu sendiri dilakukan secara simbolis. Ada empat perwakilan dari mereka yang mendapatkan secara langsung dari Asisten II Ibrahim mewakili bupati. (qb/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=180588

Tidak ada komentar:

Posting Komentar