Jumat, 06 Agustus 2010

Jelang Ramadan, Sidak Pasar

[ Jum'at, 06 Agustus 2010 ]
Harga Bawang Merah Terjun Bebas

PROBOLINGGO-Menjelang Ramadan, Pemkab Probolinggo melakukan sidak harga dan kualitas barang kebutuhan pokok yang beredar di pasaran. Inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar kini dilaksanakan secara intens.

Seperti yang terlihat kemarin (12/8), Pemkab menggelar sidak di dua pasar. Yakni pasar Dringu dan pasar Maron. Sidak tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Salim Qurays bersama perwakilan dari Disperindag dan Dispenda.

Titik pantau pertama yang menjadi tujuan rombongan adalah pasar Dringu yang terletak persis di depan kantor kecamatan. Didampingi Camat Dringu Sugito, rombongan langsung berkeliling ke lokasi pasar.

Kehadiran Wabup itu lumayan menarik perhatian para pedagang dan ibu-ibu yang sedang belanja. Terlebih saat itu rombongan sidak juga sempat membawa makanan ringan yang dibagikan di pasar tersebut.

Sontak saja rombongan yang mau sidak itu pun malah dikerumuni oleh ibu-ibu. "Pak Wabup saya saat pilkada lalu saya dukung sampeyan. Terimakasih ya kuenya," celetuk salah satu ibu-ibu.

Usai membagikan kue, rombongan langsung blusukan ke toko-toko di dalam pasar Dringu. Toko pertama yang dituju rombongan adalah toko pracangan milik Saudah yang menjual aneka cabai.

"Bagaimana harga-harga jelang puasa bu?" tanya Salim.

"Harga cabai saat ini tetap mahal Pak Wabup. Untuk cabai kecil ini sekarang ini per kilonya Rp 40 ribu. Padahal sebelumnya antara Rp 35- 40 ribu," jawab Saudah. Bila harga cabai kecil naik, harga cabai besar menurut Sauda justru turun. Sekarang ini harga cabai besar per kilonya mencapai Rp 20 ribu, dari sebelumnya yang mencapai Rp 22 ribu.

Harga tomat menurut Sauda juga mengalami penurunan. Saat ini tomat per kilonya mencapai Rp 2.800 dari yang sebelumnya Rp 3 ribu. "Yang paling merosot bawang merah pak," ungkap Sauda.

Harga bawang merah dalam beberapa hari ini memang terjun bebas. Saat ini harga bawang merah sekitar Rp 8 ribu. Padahal seminggu lalu harga bawang merah masih di kisaran Rp 16 ribu.

Usai berkunjung ke toko pracangan yang menjual sayur-sayuran, rombongan bergerak ke penjual daging ayam broiler milik Hj Aminah. "Daging ayam sekarang ini naik pak. Sekarang ini harga per kilonya Rp 2.600, naik Rp 2 ribu dari yang sebelumnya Rp 2.400," ujar Hj Aminah.

Harga daging sapi pun juga mengalami penurunan sampai Rp 2 ribu. Sekarang ini harga daging sapi Rp 53 ribu per kilonya, padahal sebelumnya mencapai Rp 55 ribu.

"Usai berkeliling tadi, diketahui harga-harga masih cenderung stabil jelang Ramadan ini. Bahkan harga bawang merah turun tajam. Stok persediaan kebutuhan bahan pokok ternyata juga masih cukup sampai lebaran nanti," ungkap Salim saat ditemui di sela-sela sidaknya.

Salim menjelaskan, sidak yang digelar pagi kemarin mempunyai banyak fungsi. "Selain ingin menekan kenaikan harga dan mengetahui persediaan barang. Kami juga ingin melihat kualitas barang yang beredar. Sidak seperti ini bakal semakin kami intenskan selama Ramadan nanti," jelas Wabup.

"Dari sidak di 2 lokasi pasar kemarin, kami melihat barang yang beredar masih layak semuanya. Kami tidak mendapati barang yang penyok ataupun kedaluarsa yang tetap dijual," ujar Bambang S, Kabid Perlindungan Konsumen Disperindag yang pagi kemarin ikut rombongan sidak. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173633

Tidak ada komentar:

Posting Komentar