Jumat, 06 Agustus 2010

Carok di Acara Pernikahan

[ Kamis, 05 Agustus 2010 ]
Satu Luka, Satu Jadi DPO

PROBOLINGGO - Acara resepsi pernikahan yang digelar keluarga Busar, warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo Rabu (4/8) malam diwarnai peristiwa berdarah. Dua orang sempat cekcok dan berujung pembacokan.

Akibatnya satu orang, yakni Sladi, 46, warga desa Sepuhgembol harus dilarikan ke RSUD Dr Moh. Saleh Kota Probolinggo. Dia mengalami luka bacok serius di punggungnya.

Dari keterangan beberapa saksi, insiden tersebut terjadi hanya lantaran kesalahpahaman. "Katanya, ayah mertua saya ini berantem dengan orang yang masih temannya sendiri," ujar salah satu keluarga Sladi yang namanya enggan dikorankan.

Sedangkan Muhana, istri Sladi, menyatakan bahwa suaminya bekerja sebagai satpam di pabrik Phokpand yang bergerak di peternakan. Rabu itu Sladi berangkat dari rumah sekitar pukul 14.00. "Katanya saat itu usai kerja ia mau langsung ke kemantenan temannya," ujar Muhanan.

Menurut Muhana, dalam belakangan ini suaminya memang kerap menghadiri undangan hajatan seorang diri. "Saya mempunyai anak kecil yang umurnya masih satu tahun, jadi belum bisa ditinggal," ungkapnya.

Selepas kerja, Rabu malam itu Sladi menghadiri acara resepsi pernikahan yang dilangsungkan oleh keluarga Busar, juga warga Sepuhgembol. Sampai di lokasi, Sladi disebutkan bertemu dengan beberapa temannya. Ia pun happy-happy. "Katanya saat itu ayah sedang karaoke bersama teman-temannya," ujar menantu Sladi ketika ditemui di RSUD kemarin.

Nah, saat sedang bersama-sama itulah Sl, salah satu teman Sladi tak terima dengan gojlokan Sladi. Sladi pun cekcok dengan Sl yang asal desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto. "Awalnya mungkin guyonan, tetapi terus ada yang tidak terima," ucap menantu Sladi lagi.

Guyon itu berubah jadi ketegangan. Baik Sladi dan temannya itu disebut-sebut sempat mengeluarkan celuritnya masing-masing. Tetapi tebasan celurit teman Sladi lebih dulu mengenai punggung belakang Sladi. "Saat pertama kali kena, ayah itu sempat tidak terasa. Teman-temannya baru sadar, kalau ternyata mengucur banyak darah pada lukanya itu," ungkapnya.

Saat itu sekitar pukul 21.30, gelaran resepsi di rumah Busar sudah hampir usai. Hanya beberapa orang tamu yang tersisa. Termasuk Sladi dan teman-temannya. Setelah carok terjadi, Sladi langsung dilarikan ke UGD RSUD Dr Moh Saleh. Malam itu juga Sladi langsung dioperasi. "Lukanya cukup dalam, sampai tembus ke paru-parunya," ujar salah satu petugas medis RSUD kemarin.

Sementara, setelah pembacokan terjadi, Sl langsung lari. Peristiwa itu pun terdengar Polsek Wonomerto. "Usai dapat laporan, kami dari petugas kepolisian langsung mengobok-obok tempat tinggal pelaku. Tetapi pelaku masih belum pulang," kata Kapolsek AKP Kusmidi kepada Radar Bromo kemarin.

Sampai saat ini pelaku tersebut masih menjadi buronan petugas kepolisian. "Sekarang ini pelaku masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang). Mohon doanya, biar cepat ketangkap," ungkap Kapolsek. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173493

Tidak ada komentar:

Posting Komentar