Jumat, 06 Agustus 2010

Gudang Tembakau Ludes Terbakar

[ Kamis, 05 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO - Sial nasib H Jalil, 48, seorang pedagang tembakau asal Dusun Bedian Krajan, Desa Alas Tengah Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Gudang tempatnya menyimpan tembakau kemarin ludes dilalap si jago merah.

Seluruh barang yang tersimpan dalam gudang itu ludes tak tersisa. Bahkan atap gudang pun ikut ambruk. Api juga sempat merembet ke dapur rumahnya. Jalil mengalami kerugian sampai sekitar Rp 300 juta.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30. Pertama kali yang mengetahui kebakaran tersebut adalah Misnati, 45, sepupu H Jalil. Rumahnya berdempetan dengan rumah Jalil. Dini hari itu Misnati bangun, hendak ke kamar mandi.

Kamar mandi berada di bagian belakang rumah, juga berdempetan dengan dapur. Sementara gudang tembakau terdapat di sebelah barat kamar mandi. Gudang tembakau itu berukuran 4 x 12 meter persegi.

Di tengah langkahnya menuju kamar mandi, Misnati mendengar suara seperti benda terbakar. Tak cuma suara, Misnati juga melihat ada cahaya terang dari arah gudang.

Misnati kemudian mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia bergerak ke arah gudang. Saat itu ia melihat gudang tembakau milik Jalil sudah terbakar. Sontak Misnati berteriak-teriak minta tolong. "Saya spontan saja teriak-teriak minta tolong," kata Misnati mengingat-ingat.

Warga sekitar berdatangan. Termasuk Jalil yang langsung terbangun. Mereka kemudian bekerja sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi, si jago merah tak mudah dilumpuhkan. Apalagi warga hanya bisa menyiram gudang dari bagian luar.

Namun, warga tetap berusaha. Hingga akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30. Namun warga masih belum berani mendekat. Sebab, masih terlihat banyak sisa bara api. Apalagi dapur rumah keluarga itu juga sempat terbakar.

Jalil dan keluarganya hanya bisa pasrah dengan kejadian itu. Ia tak mengira akan mengalami musibah itu. Gudang berisi penuh tembakau itu ludes. "Jumlahnya banyak, Mas. Yang jelas berton-ton," ujar Jalil.

Selain tembakau, dalam gudang itu juga ada ribuan lembar kertas rokok, saos tembakau, plastik pembungkus tembakau, dan beberapa barang lain untuk rokok. Jalil memperkirakan, kerugian yang dideritanya mencapai sekitar Rp 300 juta. Yakni dari banyaknya jumlah tembakau. "Termasuk bangunan gedung yang rusak," kata Jalil.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui sebab kebakaran. Sejauh ini kejadian itu masih dalam penyelidikan polisi. Pagi kemarin, unit identifikasi Polres Probolinggo melakukan olah TKP. (eem/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173503

Tidak ada komentar:

Posting Komentar