Jumat, 06 Agustus 2010

Bakal Survei Lahan Kritis

[ Kamis, 05 Agustus 2010 ]
Wacana Pembangunan PG di PTKL

PROBOLINGGO- Wacana pembangunan pabrik gula (PG) di areal PTKL (PT Kertas Leces) semakin serius. Dalam waktu dekat Pemkab Probolinggo dan perwakilan dari PTKL bakal melakukan survei lahan untuk menunjang keberadaan pembangunan PG baru nantinya.

Nanang Trijoko, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan PTKL beserta perwakilan dari 3 PG yang sekarang ini sudah eksis di Probolinggo. Yakni PG Wonolangan, PG Gending, dan PG Pajarakan.

Dari rapat tersebut diketahui, kalau panitia kerja (panja) gula dari DPR RI meminta PTKL untuk menyiapkan data konkret ketersediaan lahan di Kabupaten Probolinggo. "Panja itu ingin mengetahui detail data konkret dari ketersediaan lahan di sini," ujar Nanang.

Sementara ini dari catatan Disbunhut, secara keseluruhan Kabupaten Probolinggo mempunyai sekitar 43 ribu lahan kritis. "Tetapi itu masih secara umum. Detail soal berapat lahan yang masih berpotensi masih belum diketahui pastinya," ucap Nanang.

Namun diprediksi, dari 43 ribu lahan kritis tersebut, 50 persen di antaranya termasuk kategori sangat kritis yang sulit dimanfaatkan. Nah, karena itulah pemkab beserta tim dari PTKL berencana melakukan survei lahan ke beberapa daerah lahan kritis yang masih bisa dimanfaatkan untuk ditanami tebu sebagai penunjang keberadaan PG.

"Tetapi survei hanya kami lakukan di daerah-daerah yang masih bisa dioptimalkan untuk menanam tebu. Untuk lahan kritis yang kemungkinan sulit ditanami tebu seperti Tiris dan Krucil, mungkin tidak masuk survei kami," ungkap Nanang.

Dalam waktu dekat ini pemkab bersama PTKL sudah bersiap bakal menyurvei lahan kritis di 5 kecamatan. Yakni Bantaran, Tegalsiwalan, Tongas, Wonomerto dan Sumberasih. "Targetnya sebelum puasa sudah beres," ungkap Nanang.

Seperti diberitakan Radar Bromo, PTKL berencana membangun PG di areal lahannya. Itu bila usulan Serikat Pekerja Sejahtera Kertas (SPSKL) untuk mengajukan pembangunan PG (Pabrik Gula) yang jadi satu lokasi dengan PTKL terealisasi.

Usulan SPSKL itu cukup serius. Selasa (25/5), perwakilan anggota SPSKL telah menyampaikan usulan tersebut ke komisi VI DPR RI dalam rapat dengar pendapat umum di gedung Nusantara 1 Senayan, Jakarta. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah membahas kemungkinan pendirian PG di lokasi PTKL dan integrasi industri PTKL dengan PG.

Diketahui, pada APBN 2010 pemerintah pusat menganggarkan pembangunan tiga unit PG baru dengan total anggaran Rp 4,5 triliun. Tempatnya belum ditentukan secara spesifik. Cuma, dua di antaranya dijatah akan dibangun di Jatim dan satu lagi di luar Jawa.

Dengan adanya data konkret tersebut nantinya, diharapkan panja gula bakal mengetahui kondisi real Kabupaten Probolinggo. "Itu menjadi salah satu penilaian, apakah PG bakal jadi dibangun di Probolinggo atau di daerah lain," kata Nanang. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=173487

Tidak ada komentar:

Posting Komentar