Selasa, 29 Juni 2010

Krisis Pemain Pelapis

[ Selasa, 29 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO-Kekhawatiran manajemen Persikapro terhadap menurunnya performa tim usai tiga pemainnya tercoret mulai terbukti . Itu bisa dilihat dari hasil terakhir laga uji coba melawan klub internal Pusum Sumberkerang Minggu (27/6) kemarin.

Menghadapi klub yang yang berada satu level dibawahnya itu, tim besutan Ambayong Sarjono hanya mampu bermain imbang 2-2. Tentu saja hasil uji coba tersebut menjadi PR baru bagi jajaran pelatih sebelum kompetisi Divisi II diputar akhir Juli nanti.

Dalam laga uji coba tersebut, Persikapro mengawali laga dengan lumayan baik. Persikapro sudah leading 2-0 di babak pertama melalui gol yang dicetak oleh Dwi Rianto dan Lukman.

Namun di babak kedua, allenatore (pelatih) Ambayong menarik beberapa pemain inti dan memasukkan pemain pelapis. Strategi itu justrus membuat koordinasi permainan Persikapro amburadul.

Pusum mampu bangkit dengan mencetak dua gol balasan yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Usai pertandingan sekretaris tim Didik Edi Nuraji mengaku kecewa mengenai hasil tersebut. Namun ia menilai laga uji coba itu mempunyai banyak hikmahnya.

"Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil latihan yang telah diterapkan selama ini. Jadi kami tidak mencari kemenangan semata-mata," kata Didik.

Didik menjelaskan pelatih memang sengaja melakukan rotasi pemain di babak kedua dengan mengganti beberapa pilar. "Itu dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat permainan tim secara keseluruhan," kata Didik.

Namun dalam pertandingan kemarin, Didik mengakui kualitas antara pemain inti dan pelapis masih cukup jomplang. Usai beberapa pilar ditarik, permainan tim jadi tidak berkembang. "Lini belakang dan tengah masih jauh dari harapan," terangnya.

Aliran bola menurut Didik masih tersendat di lini tengah. Sehingga para pemain kebanyakan memilih menyerang langsung ke depan dengan menggunakan umpan panjang. Tentu saja strategi yang monoton tersebut mudah ditebak musuh.

"Kelemahan-kelemahan yang ada ini bakal menjadi PR untuk diperbaiki. Masih ada sisa waktu untuk berbenah," ungkapnya. Diketahui kompetisi Divisi II bakal diputar pada 17 Juli mendatang. Sementara pendaftaran pemainnya paling lambat pada 5 Juli nanti. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=167134

Tidak ada komentar:

Posting Komentar