Selasa, 29 Juni 2010

Fun Climbing Banyak Diminati

[ Selasa, 29 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Probolinggo tidak mau ketinggalan momen. Selama seminggu di event Semipro, FPTI menggelar fun climbing di kawasan GOR A Yani di Jl Dr Sutomo. Acara dimulai pukul 15.00 sampai pukul 21.00.

"Selama dua hari (26/6 sampai 27/6) sekitar 130 peserta yang mencoba manjat. Padahal target kami per hari hanya 50 peserta saja. Intinya siapa pun bisa manjat, aturannya sama seperti panjat pinang. Siapa yang mencapai atas mendapat uang Rp 100 ribu. Kalau baru bisa menyentuh kotak dapat doorprize," jelas pelatih sekaligus sie acara fun climbing Iwan Rosyidi.

Melalui event ini, FPTI ingin mencari bakat potensi dari peserta yang mencoba panjat tebing. Karena dari 7 atlet yang dimiliki oleh Kota Probolinggo, tiga di antaranya bakal melaju ke Jawa Timur. Rindi "Apollo" Sufrianto ke Puslatda Jatim untuk persiapan PON Riau mendatang.

Sedangkan dua atlet lainnya disekolahkan oleh Jatim ke SMAN Olahraga (SMANOR) di Sidoarjo. Yang tertinggal hanya empat atlet yaitu AF Anam, Bagus Adi Sasmita, Nindi Febriati dan Avan. Selama empat tahun terakhir, FPTI setempat berhasil memberikan kontribusi atlet kepada Jatim.

"Atlet Kota Probolinggo diborong oleh Jatim. Lewat fun climbing ini kami sosialisasi sambil merekrut bila ada yang berpotensi baik dari SD, SMP atau SMA. Usianya antara 9 - 17 tahun. Tidak ada persyaratan khusus kalau mau ikut panjat. Mau mencoba, punya adrenalin dan punya keberanian di ketinggian," ujarnya.

Sayangnya, selama dua hari, masih belum ada satu pun peserta yang berhasil membunyikan lonceng di wall setinggi 15 meter dan lebar 3 meter itu. Bila dari peserta ada yang dinilai berpotensi menjadi atlet, panitia bakal mendatangi sekolah peserta tersebut.

"Tidak perlu takut mencoba fun climbing ini. Karena sudah ada standarisasi operasional alatnya, aman kok. Jadi, orang tua tidak perlu khawatir kalau anaknya mau mencoba," ungkan Iwan.

Fun climbing nampaknya banyak diminati oleh anak-anak. Baru dibuka sekitar pukul 15.00, anak-anak kecil yang awalnya hanya menonton atlet sedang memanjat, langsung berebut ingin mencoba. Namun tidak semuanya berhasil mencapai puncak. Mayoritas hanya sampai di tantangan pertama, sekitar lima meter. Sekitar 10 anak berani mencoba fun climbing dalam kurun waktu tak sampai 30 menit.

"Saya penasaran ingin mencoba. Gara-gara kemarin (27/6) malam melihat ada yang memanjat. Ternyata enak kalau memanjat, tapi capek juga. Saya ingin bergabung ikut panjat tebing ini," kata Jana, alumnus siswa SD Mangunharjo 2 yang akan melanjutkan ke SMP tahun ini. (fa/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=167140

Tidak ada komentar:

Posting Komentar