Selasa, 29 Juni 2010

Semipro, Dewan Kota Reses

[ Selasa, 29 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Digelarnya event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) bersamaan dengan reses kedua tahun anggaran 2010 anggota DPRD setempat. Plafon anggaran untuk masing-masing anggota dewan senilai Rp 10,5 juta. Jumlah ini tidak berubah dibanding reses-reses sebelumnya.

Demikian yang disampaikan Ketua DPRD Sulaiman saat ditemui Radar Bromo, kemarin (28/6). Sulaiman mengatakan, jadwal reses mulai tanggal 28 Juni sampai 5 Juli mendatang. "Kebetulan renja (rencana kerja) bersamaan dengan Semipro. Jadwal reses sudah dibahas dalam banmus (badan musyawarah)," terangnya.

Ditanya soal dana, Sulaiman tegas menyatakan tidak berubah dengan reses sebelumnya yaitu Rp 10,5 juta. "Itu masih dipotong pajak beberapa persen. Uang Rp 10 juta sekian itu untuk konsumsi, perlengkapan, uang transport, sound system, sewa tempat, alat tulis dan lain sebagainya," kata Sulaiman yang pagi itu menghadiri lomba drum band bersama istrinya.

Seperti pengalaman sebelumnya, lanjut Sulaiman, dana reses itu banyak yang mengaku tidak cukup karena kebutuhan melaksanakan reses lebih besar. Cukup atau tidak cukup, jika ada kekurangan dana reses menjadi tanggung jawab masing-masing anggota dewan.

Intinya reses harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam renja dewan. Apabila ada anggota dewan yang melanggar dipastikan ada konsekuensi. "Di luar (jadwal) itu tidak boleh. Pemeriksaannya nanti di situ dan bisa jadi temuan," ungkap pimpinan dewan dari PDIP itu.

Dewan selalu mengatakan agar hasil reses segera ditindaklanjuti oleh eksekutif. Menurut Sulaiman, sejauh ini, sebagai contoh kasus hasil resesnya sudah ada upaya eksekutif untuk ditindaklanjuti. Tentunya tindaklanjuti itu tidak mengesampingkan program prioritas dari eksekutif.

"Reses saya, alhamdulillah juga masih dalam upaya tindak lanjut dari eksekutif. Misalnya jalan di lingkungan Jl Nangka itu tidak ada penerangan jalan sehingga berbahaya bagi masyarakat. Saya lihat perkembangannya sudah mulai ada tiang listrik dan pengukuran. Saya berharap hasil reses rekan dewan yang lain juga ditindaklanjuti," jelasnya.

Oleh sebab itu, Sulaiman mengimbau agar eksekutif bisa memperhatikan hasil reses dewan. Karena dalam reses kedua di tahun ini, dewan bakal ditagih tindak lanjut reses yang pertama. "Masyarakat kan inginnya cepat ditindaklanjuti, sementara ini kan butuh proses. Tentunya aspirasi masyarakat tidak lepas dan prioritas dan anggaran," imbuh dia.

Pelaksanaan reses yang bersamaan dengan Semipro ini, ketua dewan menambahkan agar bisa dimanfaatkan oleh dewan untuk mengawasi event tahunan dengan dana milyaran itu. Dengan begitu, dewan bisa mengetahui langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat baik dari sisi positif dan negatifnya.

"Kalau kami ada waktu, pastinya disempatkan untuk melihat sendiri pelaksanaan Semipro. Sekaligus memonitor dan menjadi evaluasi tersendiri, apalagi Semipro ini menggunakan dana APBD," pungkasnya. (fa/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=167138

Tidak ada komentar:

Posting Komentar