Kamis, 26 Agustus 2010

Ical Rayu Ketua PWNU Jatim Garap Rumah Aspirasi

Aburizal Bakrie. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO Interaktif, PROBOLINGGO - Berkunjung ke basis Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sempat merayu Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Hasan Mutawakil Alallah untuk mensukseskan posko Rumah Aspirasi Rakyat. Kiai Hasan sendiri adalah Pengasuh Pondok Pesantren di kawasan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Permintaan itu dilontarkan Ical saat berkunjung ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Rabu 25 Agustus 2010. Kepada Kiai Hasan, Ical memintakan agar Pondok itu ikut mensukseskan posko aspirasi rakyat yang bakal segera diresmikan pendiriannya di seluruh penjuru nusantara. “Ini memang yang pertama, tetapi bukan yang terakhir kalinya,” kata Ical.

Dalam sambutannya dihadapan pengurus pondok pesantren serta ratusan santri, Ical mengatakan, kalau akan menghabiskan sisa hidupnya ini untuk membangun Partai Golkar. “Saya sudah 64 tahun. Saya akan habiskan sisa umur saya untuk Partai Golkar,” katanya. Dia mengatakan, dengan partai, kekuasaan bisa diraih. “Namun tidak semata-mata untuk meraih kekuasaan, tujuan membesarkan partai. Dengan kekuasaan yang diraih, mudah untuk mengimplementasikan ide,” katanya. Dia juga menambahkan, kemenangan adalah tujuan antara untuk mensejahterakan rakyat.

Dia juga mengatakan, selama Bulan Ramadhan ini akan mengunjungi sejumlah pesantren yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. “Kemarin tiga pesantren di Jawa Tengah sudah saya kunjungi. Hari ini sejumlah pesantren di Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan safari Ramadhan,” katanya.

Ical juga sempat menceritakan panjang lebar, keterlibatannya sebagai menteri dalam kabinet bentukan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Hingga ketidaksediaannya untuk dijadikan menteri dengan alasan hendak fokus mengurus Partai Golkar yang saat ini dibawah kendalinya.Dia mengaku banyak mendapat pengalaman berharga terutama ketika menjabat Menko Kesra.

Rencana pendirian posko-posko aspirasi juga dijabarkannya secara panjang lebar. “Posko ini nantinya untuk menampung aspirasi serta pengaduan dari masyarakat,” katanya.

Setiap anggota dewan dari Parrtai Golkar harus memantau aspirasi-aspirasi yang tertampung dalam posko aspirasi tersebut. “Anggota dewan harus membaca dan memikirkannya, untuk kemudian mengusulkan kepada pemerintah,” katanya.

Sehingga pembangunan yang terlaksana nantinya bisa benar-benar sesuai dan cocok dengan kebutuhan serta keinginan masyarakat. Ical juga sempat menyoroti betapa konservativenya penyusunan RAPBN. “Pembangunan menjadi susah untuk segera dilaksanakan,” katanya.

Sementara itu, KH Hasan Mutawakil menyambut baik kunjungan Aburizal Bakrie ke Ponpes Zainul Hasan Genggong. Dia juga mengatakan kalau jumlah ondok pesantren di Pulau Jawa ini sangat banyak. Dari 14 ribu pondok pesantren secara nasional, delapan ribu diantaranya berada di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur.

Pantauan Tempo, kedatangan Aburizal Bakrie ke PP Zainul Hasan Genggong ini didampingi sejumlah pengurus PDD Partai Golkar diantaranya Titik Soeharto. Ikut juga menyertai Ical, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Martono serta Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur Hasan Irsyad serta beberapa anggota DPR RI dari Partai Golkar. Ical berada di PPZA Genggong sejak sekitar pukul 15.30 Wib hingga waktu berbuka puasa sekitar pukul 17.30 Wib.

DAVID PRIYASIDHARTA

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/08/26/brk,20100826-274016,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar