Kamis, 17 Juni 2010

Piala Dunia, Inspektorat Gencar Sidak

[ Kamis, 17 Juni 2010 ]
Incar PNS Terlambat Ngantor

PROBOLINGGO-Ajang Piala Dunia di Afrika Selatan sejak 11 Juni lalu ternyata membuat inspektorat Pemkab Probolinggo sibuk. Selama pelaksanaan World Cup selama sebulan inspektorat bakal rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke setiap satuan kerja (satker).

Abdul Aziz, inspektur Pemkab mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran disiplin pegawai. Menurut Aziz, penyelenggaraan piala dunia ini rentan membuat pegawai melanggar disiplin.

Itu karena beberapa pertandingan pada piala dunia disiarkan secara langsung di stasiun TV swasta saat malam hari atau dini hari. Sehingga, besar kemungkinan, para pegawai yang demam sepak bola jadi begadang.

Alhasil saat bangun pagi pun nantinya bisa agak kesiangan. "Karena itu selama sebulan ini kami intensifkan sidak. Nanti yang ketahuan melanggar disiplin, akan kami berikan sanksi," tegas Abdul Aziz.

Bagaimana hasil sidaknya? Abdul Aziz mengatakan sampai sejauh ini pihaknya masih belum menemukan pelanggaran yang cukup serius. "Satu-dua yang melanggar sih ada. Tetapi tidak sampai cukup serius," katanya.

Aziz memprediksikan, meski banyak pegawai yang gila bola namum mereka tetap ingat dengan kewajibannya sebagai abdi negara. "Karena tanggung jawab itulah mereka tetap utamakan kerjanya. Semoga saja kondisi seperti ini bakal tetap bertahan terus," harap Aziz.

Beberapa nama yang sering melanggar disiplin itu menurut Aziz sudah diberikan sanksi yang sesuai. "Yang melanggar itu orangnya ya itu-itu saja. Usai diberikan sanksi, diharapkan agar tidak mengulanginya lagi," kata Aziz.

Sidak disiplin pegawai ini dijelaskan Aziz bakal terus digelar oleh inspektorat meski piala dunia sudah selesai. Dari sidak tersebut nantinya bakal diketahui tren kinerja tiap individu pegawai.

Masalah pelanggaran disiplin pegawai saat ini menjadi salah satu hal yang banyak ditangani oleh inspektorat. Selain soal disiplin pegawai, inspektorat juga disibukkan dengan tren angka pengurusan perceraian di jajaran pegawai yang meningkat. Selama bulan Mei saja ada tiga kasus perceraian yang ditangani inspektorat. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=164847

Tidak ada komentar:

Posting Komentar