Kamis, 17 Juni 2010

Misriani Pulang, Ibu Sadar

[ Kamis, 17 Juni 2010 ]
KRAKSAAN - Misriani, 22, gadis gila asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan akhirnya dipulangkan dari perawatan di RSJ Lawang, Malang. Sebab, ibu kandungnya Atmani, 60, sejak Minggu (13/6) mengamuk. Dia minta anaknya dibawa pulang.

Itu artinya hanya sekitar satu bulan Misriani dirawat di RSJ Lawang. Sebab, dia resmi dibawa ke RSJ Lawang pada 12 Mei. Misriani dibawa setelah mendapat persetujuan Atmani.

Saat dikunjungi di rumahnya, kemarin (16/6), Atmani langsung menyapa Radar Bromo. Atmani terlihat sehat. Tidak stres seperti sehari sebelumnya. "Saya sudah ingat, sudah tidak stres lagi," ujarnya.

Misriani sendiri saat itu sedang istirahat di ruang tamu. Atmani mengatakan, meski dibawa ke RSJ, namun keadaan Misriani tidak berubah. Bahkan menurutnya, kulit kaki bagian belakang Misriani mengelupas. "Saya kasihan. Tahu begitu Misriani tidak usah ke Malang," katanya.

Selain itu, saat ini Misriani sedang demam. Karena itu, kemarin Atmani mengompres Misriani. "Ini kulitnya panas," tuturnya sambil memegang dahi Misriani.

Seperti diberitakan Radar Bromo, Atmani stres dan mengamuk. Penyebabnya, karena Atmani kangen pada Misriani. Atmani berteriak-teriak meminta agar Misriani dipulangkan.

Tak hanya itu, Atmani bahkan mondar-mandir dari rumahnya ke rumah bidan Nanik Nurhayani. Dia meminta agar Misriani dijemput. Sebab, bidan Nanik dia anggap sebagai orang yang harus membawa pulang Misriani.

Akhirnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo memenuhi permintaan itu. Dua hari lalu bidan Nanik ditugaskan untuk menjemput Misriani di RSJ Lawang, Malang.

Misriani sendiri di rumahnya pada Selasa sore (15/6), sekitar pukul 16.30 WIB. Menurut Ny. Adi, 50, adik kandung Atmani, Misriani dijemput bidan Nanik dengan kendaraan ambulan puskesmas.

Diceritakan Ny. Adi, begitu Misriani tiba, Atmani langsung merangkul putri satu-satunya itu. "Bahkan sampai nangis-nangis," ujarnya. Setelah itu Atmani terlihat sumringah. "Saya bersyukur, Misriani sudah bisa pulang. Saya tidak mau lagi Misriani dibawa kemana-mana," seru Atmani.

Beberapa saat kemudian, bidan Nanik Nurhayani datang ke rumah Misriani. Menurut Nanik, selama pulang Misriani dibekali obat. "Persediaannya cukup untuk satu bulan lebih," terangnya.

Lebih jauh Nanik mengatakan, Misriani membutuhkan perhatian ekstra. Sebab sekarang Misriani dipulangkan ke rumahnya. Padahal, perawatannya dilakukan setiap hari. "Ya bagaimana lagi, Mas. Ibunya tidak mengizinkan," pungkas Nanik. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=164854

Tidak ada komentar:

Posting Komentar