Kamis, 17 Juni 2010

Gelombang Pasang Genangi Pemukiman

Rabu, 16 Juni 2010 | 08:19 WIB

Probolinggo - Surya- Air pasang laut Selat Madura, kembali menggenangi permukiman penduduk yang dihuni hampir 10.000 jiwa di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (15/6). Genangan setinggi 20 cm sampai 60 cm itu, disebabkan jebolnya tanggul pantai sejak lima tahun terakhir.

Anehnya, kondisi ini terkesan diabaikan dengan dalih Pemkab Probolinggo tak memiliki anggaran untuk memperbaiki tanggul yang ada. Namun, untuk tahun 2010 ini, pemkab lebih memilih menganggarkan pembangunan gedung DPRD senilai Rp 21 miliar di wilayah Kecamatan Pajarakan.

Pantauan Surya, genangan air laut utara itu tidak saja terjadi di daerah Desa Kalibuntu, namun, juga terjadi di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Penyebabnya juga sama, yakni karena tanggul jebol, sehingga tidak bisa menahan gelombang air laut jika sedang pasang.

Kondisi itu rutin dialami warga sebulan sekali. “Rumah kami sudah mulai keropos, karena sering digenangi air laut,” ujar Sholeh warga Desa Randutatah, Kecamatan Paiton.

Yang membuat warga was-was, jika air pasang terjadi di malam hari. “Kami terkadang sampai tidak bisa tidur, karena air masuk sampai ke dapur,” ujar Iqro warga Desa Kalibuntu.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Probolinggo Agil Bafagih mengaku, tanggul di wilayah pesisir sudah diusulkan supaya memperoleh bantuan dari APBN.ntiq

Sumber: http://www.surya.co.id/2010/06/16/gelombang-pasang-genangi-permukiman.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar