Rabu, 01 September 2010

Tradisikan Khotmil Quran

[ Rabu, 01 September 2010 ]
KRAKSAAN - Ada banyak cara untuk memperingati Nuzulul Quran (turunnya Alquran). Seperti yang dilakukan Jam'iyyatul Qurro' wal Huffadz (JQH) cabang Kraksaan. Senin malam (30/8), dilaksanakan khotmil Quran bil ghoib (hataman Alquran tanpa teks) di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan.

Jegiatan itu dimulai sekitar pukul 21.30 WIB hingga waktu sahur. Ketua panitia Abdul Qodir Somad mengatakan, kegiatan itu diikut 750 mustamirin (pendengar). Sementara pembaca Alquran ada 21 orang. Terdiri dari 17 hafidz (penghafal Alquran pria) dan 4 hafidzah (penghafal Alquran wanita). "Jadi baca Alquran tanpa harus memegang mushaf," kata Qodir.

Dikatakan Qodir, 21 orang itu membaca Alquran di lima tempat berbeda di masjid. Sekaligus dibagi menjadi lima kelompok. Kelompok A terdiri dari 4 pembaca. Alquran yang dibaca yakni juz 25 hingga juz 30.

Kelompok B terdiri dari 3 orang. Yang dibaca yakni juz 18 hingga juz 24. Selanjutnya kelompok C terdiri dari 5 orang. Membaca juz 1 hingga juz 6. Sementara kelompok D terdiri dari 5 orang. Menyelesaikan juz 13-17. Kelompok terakhir menuntaskan juz 7 hingga juz 12. Terdiri dari 4 orang.

Qodir mengatakan, hataman tersebut dilakukan secara rutin oleh JQH. Tujuannya tidal lain melestarikan budaya membaca Alquran di kalangan muslim. Khususnya di kalangan masyarakat Kraksaan dan sekitarnya. "Dan ini sudah berkembang menjadi tradisi," tutur Qodir.

Selain itu kata Qodir, untuk meningkatkan minat masyarakat untuk menghafal Alquran. Terutama bagi yang benar-benar berminat. Sebab kata Qodir, banyak manfaat yang bisa didapat dengan menghafal Alquran. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=177626

Tidak ada komentar:

Posting Komentar