Rabu, 01 September 2010

Sahur Bersama, Sinta Banyak Bercanda

[ Rabu, 01 September 2010 ]
KRAKSAAN - Untuk kesekian kalinya, Ny Sinta Nuriyah Abdurrahan Wahid sahur bersama warga kraksaan. Kegiatan itu dihelat di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, kemarin (31/8). Warga pun berduyun-duyun ke lokasi.

Alhasil, acara bertajuk sahur keliling bersama Sinta Nuriyah itu ramai dikunjungi warga. Dalam pantauan Radar Bromo, kegiatan dimulai sekitar pukul 00.30 WIB. Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin hadir disertai jajaran Muspida, pejabat pemerintahan dan anggota dewan.

Acara diawali dengan penampilan musik patrol dari SMAN Dringu. Dilanjutkan dengan acara seremonial dan sambutan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin sekitar pukul 02.30 WIB. Selanjutnya peserta yang kebanyakan perempuan menunggu kedatangan Sinta Nuriyah yang transit di guest house Alun-alun Kraksaan.

Tepat pukul 03.10 WIB, Istri almarhum Gus Dur ini tiba di lokasi didampingi sejumlah ajudan. Kedatangannya disambut meriah hadirin. Sinta kemudian langsung menuju panggung yang menghadap ke Utara.

Dia lantas memberikan sambutan. Mengawali sambutannya, Sinta mengajak hadirin berdialog secara santai. "Ibu-ibu sudah sahur belum? Kalau belum, apa sebaiknya lebih dulu sahur?"

"Nanti saja Ibu Nyai," celetuk hadirin dengan sedikit lantang. Suasana cukup gayeng, karena Sinta selalu mengajak hadirin bercanda dan berdialog secara terbuka. Dia lantas melanjutkan sambutannya. "Apa semua hadirin di sini berpuasa?" tanya Sinta. Dijawab serentak, "Iya!!!"

Secara khusus Sinta lantas mengupas makna puasa. Puasa dikatakannya menahan diri dari dahaga dan hawa nafsu. Namun kata Sinta, bukan itu saja tujuan puasa. Yang lebih utama adalah mengajarkan akhlak dan budi pekerti yang luhur. "Puasa yang serius, mestinya begitu. Selain itu terutama pula adalah mengajarkan kita untuk sabar," tutur Sinta.

Dia kemudian mengajak lagi peserta berdialog. "Kalau puasa boleh ngerumpi nggak? Rasan-rasan?" tanya Sinta lagi. "Tidak boleh ya," imbuh Sinta. Sebelum menyudahi sambutannya, Sinta mengajak hadirin membaca niat puasa bersama-sama.

Sinta tak lama memberikan sambutan, hanya sekitar 20 menit. Acara dilanjutkan dengan sahur bersama. Namun demikian, Sinta memilih tetap di pentas. Sementara menu sahur yang disantap sederhana saja. Menu itu disiapkan para ajudan Sinta. Begitu masuk waktu subuh, Sinta beranjak pulang dari lokasi. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=177628

Tidak ada komentar:

Posting Komentar