Selasa, 24 Agustus 2010

Jelang Kasada, Wisman Berdatangan

[ Senin, 23 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO - Yadnya Kasada sudah di depan mata. Hari besar umat Hindu Tengger itu bakal digelar 25-26 Agustus. Gunung Bromo plus momen Kasada itu masih jadi magnet kuat bagi wisatawan mancanegara (wisman). Simak saja, saat ini para wisman sudah ramai berdatangan di kawasan Bromo.

Itu tercermin dari kesibukan biro-biro travel di Kota Probolinggo dalam melayani paket wisata, termasuk ke Bromo. Seperti diungkapkan Sugianto, pemilik travel Mahkota yang berkantor di ruas Jl Raya Bromo.

Menurutnya, beberapa minggu terakhir ini kedatangan wisman memang meningkat pesat. "Sebenarnya sudah terlihat sejak Juli. Tapi,beberapa minggu belakangan ini semakin melonjak grafiknya. Sampai mencapai 80 persen dibanding hari biasa," kata Sugianto saat ditemui Radar Bromo kemarin (22/8).

Pria bertubuh subur tersebut mengatakan momen digelarnya Yadnya Kasada tahun ini sangat pas. "Karena bulan-bulan ini adalah high seasons. Banyak-banyaknya turis asing yang berlibur ke Indonesia," ungkapnya.

Kebanyakan turis yang sudah berdatangan ke Indonesia itu berasal dari Eropa. Karena saat ini di Eropa sedang memasuki musim liburan panjang. "Yang paling banyak itu dari Prancis," jelasnya.

Kebetulan saat kemarin Radar Bromo bertandang ke Mahkota travel ada beberapa turis asal Prancis yang sedang transit. Mereka juga dalam perjalanan ke Gunung Bromo. Beberapa diantaranya mengaku sudah pernah ke Bromo. "Very beautiful," ucap Pierre, salah satu turis asal Prancis itu. Ia tidak sendirian. Ada beberapa orang lagi dalam rombongan Pierre.

Bahkan Sugianto memprediksikan, tahun ini jumlah wisatawan manca bakal lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. "Tahun lalu itu sedikit sepi karena adanya beberapa gempa bumi. Tetapi tahun ini kabar dari Indonesia yang ke luar negeri itu baik-baik saja. Jadi banyak turis yang datang," papar Sugianto.

Lonjakan wisatawan mancanegara juga sudah dirasakan oleh para pengelola hotel di kawasan Bromo. Digdoyo DP, ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo mengatakan, saat ini sebagian besar hotel-hotel di Bromo sudah full booked. "Hampir semua hotel. Itu sudah sejak jauh-jauh hari yang lalu," kata pemilik Yoschi's Hotel, juga di kawasan Bromo, itu.

Pria yang akrab disapa Yoyok tersebut membenarkan kalau saat ini masih memasuki high seasons liburan wisatawan asal Eropa. "Karena itu sekarang ini wisatawan yang banyak adalah dari mancanegara. Utamanya Eropa," jelasnya.

"Karena itu saya menyarankan agar pemkab atau media-media seperti Radar Bromo bisa membuatkan berita yang memakai bahasa Inggris. Dengan begitu bisa membantu wisatawan manca," harap Yoyok.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tutug Edi Utomo mengatakan, pihaknya juga mengagendakan beberapa kegiatan penunjang untuk menyemarakkan kasada tahun ini.

"Selain jelajah budaya, festival lomba puisi dan kidung yang sudah digelar kemarin (21-22/8). Juga akan digelar lomba baca kitab suci (23/8) dan pawai obor (24/8). Tanggal 25 ada reog Tengger, festival rawon. Dan malam harinya dilanjutkan dengan resepsi," kata Tutug saat dihubungi Radar Bromo kemarin.

Tutug menjelaskan rangkaian kegiatan itu digelar untuk membuat Kasada jadi lebih berwarna. "Juga untuk memuaskan all wisatawan karena ada pagelaran seni budaya dalam Kasada tahun ini. Ini juga sebagai dukungan upaya rebranding Bromo yang sudah dimulai," imbuh Tutug.

Rencananya untuk semakin memeriahkan resepsi upacara Kasada, pemkab bakal berkoordinasi dengan manajemen hotel sekitar pendopo Agung untuk memfasilitasi wisatawan mancanegaranya. "Kami meminta wisman hadiri resepsi Kasada, biar berwarna-warni. Asyik kan?" kata Tutug berpromosi.

Sementara untuk prosesi ritualnya pada 23 Agustus besok bakal digelar mendhak tirta dan sepeninga serta makemit. Keesokan harinya (24/8) bakal digelar piodalan pura luhur poten atau ulang tahun pura luhur poten. Hari selanjutnya (25/8) dilanjutkan dengan resepsi yadnya Kasada yang dimulai pukul 20.00.

Dan pada 26 Agustus dinihari sekitar pukul 02.00 jadi puncak ritual Yadnya kasada. Semua umat Tengger bakal berangkat dari pintu gerbang lawang masing-masing daerah. Malam harinya bakal digelar pujan kasada di tiap-tiap rumah kepala desa. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=176047

Tidak ada komentar:

Posting Komentar