Selasa, 24 Agustus 2010

Gelar Safari Pasar Murah

[ Selasa, 24 Agustus 2010 ]
PROBOLINGGO-Memasuki pertengahan bulan Ramadan, Pemkab Probolinggo mulai menggelar safari pasar murah. Pasar murah Pemkab itu bakal digelar bergiliran setiap hari di 17 Kecamatan.

Hadi Prayitno, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengatakan, dalam setiap hari bakal digelar pasar murah di dua titik 2 titik.

Acara pembukaan safari pasar murah itu digelar kemarin (23/8) di kantor Kecamatan Dringu. Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin berkesempatan membuka langsung acaranya.

Menurut Hadi, kemarin kegiatan pasar murah juga yang dilaksanakan di dua titik. Yakni Dringu dan Pajarakan. "Kami memang sengaja menggelar pasar murah ini di beberapa kecamatan, itu untuk pemerataan daerah. Semua daerah akan menikmati pasar murah," katanya.

Selain dua kecamatan itu, rencananya pasar murah juga bakal digelar di Maron, Paiton, Sumber, Sukapura, Krejengan, Gading, Tegalsiwalan, Krucil, Tiris, Kotaanyar, Pakuniran, Lumbang, Sumberasih, Kuripan dan Kraksaan.

Dalam pasar murah tersebut, yang berjualan adalah orang-orang yang sama. "Yang terdiri dari 6 dinas, ada juga perwakilan dari BUMN dan BUMD, serta beberapa perusahaan besar seperti Giant dan Indomaret," jelas Hadi.

Karena bertajuk pasar murah, Hadi menjamin barang-barang yang dijual harganya lebih miring. "Sebab kami menyubsidi 15-20 persen. Sementara untuk perusahaan memakai subsidi dari program CSR (Civil Social Responbility)," beber Hadi.

Sementara itu Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dalam sambutannya berharap, kehadiran pasar murah bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Saya berharap semua kepala desa mengajak masyarakatnya untuk memanfaatkan pasar murah ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Hasan mewanti-wanti agar program pasar murah ini tidak disalahgunakan. Ia berharap tidak ada pedagang yang memanfaatkan pasar murah tersebut untuk kulakan. "Kalau tujuannya untuk dijual kembali haram. Walau MUI tidak mengeluarkan fatwa, tetapi ini fatwa bupati. Membelinya yang wajar saja," jelas Hasan.

Usai acara seremonial, acara dilanjutkan dengan meninjau beberapa lokasi stan penjual. Dari pantauan Radar Bromo, pasar murah ini kebanyakan dihuni oleh para pedagang yang menjajakan sembako (sembilan bahan pokok). (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=176194

Tidak ada komentar:

Posting Komentar