Minggu, 11 Juli 2010

Terminal Mangkrak, Rencanakan Pengembangan

[ Minggu, 11 Juli 2010 ]
KRAKSAAN - Keberadaan sub terminal non bus di Kraksaan Kabupaten Probolinggo cukup memprihatinkan. Terminal yang terletak di Desa Sumberlele itu tak dimanfaatkan angkutan. Alhasil, kini terminal itu mangkrak krak.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo Suheriyanto mengakui mangkraknya sub terminal di Kraksaan. Namun Suheriyanto enggan membicarakan sebab mangkraknya bangunan tersebut. "Yang penting sekarang pengembangannya," ujarnya.

Menurut Suheriyanto, pihaknya sudah merencanakan beberapa pengembangan. Bahkan rencana itu sudah diajukan ke pemkab. Yakni rencana pengembangan dan penambahan jumlah terminal. "Termasuk yang di situ (Kraksaan)," sebut Suheriyanto.

Saat ini ada dua terminal di Kabupaten Probolinggo. Meski demikian, keduanya masih berstatus sub terminal. Penggunaannya untuk terminal penumpang. Yakni sub terminal di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Leces.

Untuk selanjutnya kata Suheriyanto, terminal di Kraksaan akan ditingkatkan menjadi terminal type B. Type ini kata Suheriyanto, setara dengan terminal Bayuangga Kota Probolinggo.

Sedangkan terminal Leces disiapkan untuk mengantisipasi penambahan jalur tol di Kabupaten Probolinggo. "Kalau yang itu (jalan tol), kami masih belum tahu rencananya. Itu wewenang (pemerintah) pusat dan provinsi," tutur Suheriyanto.

Selain itu, Dishub juga berencana membuat terminal angkutan barang. Rencananya akan ditempatkan di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Terminal tersebut kata Suheriyanto, cukup diperlukan untuk mempermudah akses. Terutama untuk menampung pengalihan barang dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

Suheriyanto mengatakan, beberapa waktu lalu dirjen perhubungan darat berkunjung ke Kabupaten Probolinggo. Dalam kunjungan tersebut, dirjen menyempatkan diri meninjau terminal. Selain itu juga mengadakan hearing dengan Dishub Kabupaten Probolinggo. "Saat itu juga kami sampaikan mengenai rencana tersebut. Rupanya direspon positif," kata Suheriyanto.

Sementara itu Kasi Angkutan Dishub Kabupaten Probolinggo Teguh Budi Hartono menambahkan, biaya yang diperlukan untuk pengembangan tersebut sudah dihitung. Yakni sekitar 50 M. "Itu sudah mencakup pengembangan di tiga titik tersebut. Terutama di terminal angkutan barang di Sumberasih," ujar Teguh.

Lebih jauh Teguh mengatakan, dana itu sudah mulai diajukan saat ini meski peruntukannya pada 2011. Itu agar agar terminal terutama di Kraksaan segera bisa difungsikan. "Sementara masih kami upayakan ke atas. Eman-eman kalau dibiarkan mangkrak," pungkas Teguh. (eem/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=169241

Tidak ada komentar:

Posting Komentar