Minggu, 11 Juli 2010

Sosialisasi Bahaya Narkoba Usai Jumatan

[ Sabtu, 10 Juli 2010 ]
PROBOLINGGO - Beberapa tahun terakhir ini kasus penyalahgunaan narkoba semakin marak di Kabupaten Probolinggo. Karena itulah Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Probolinggo semakin intens menyosialisasikan bahaya narkoba.

Sosialisasi bahaya narkoba dan itu dilakukan di berbagai kalangan dalam beberapa kesempatan. Salah satunya dengan menggelar sosialisasi di masjid, seperti yang dilakukan BNK Jumat (9/7) kemarin.

Dengan memanfaatkan momen usai salat Jumat, BNK menggelar sosialisasi di masjid Ar Rahman, Patalan kecamatan Wonomerto. Usai melakukan salat jumat, jemaah tidak langsung meninggalkan masjid.

Ketua BNK Salim Qurays yang berada di shaf paling depan belakang imam langsung berdiri memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba. "Sekarang ini peredaran narkoba sudah masuk sampai ke desa-desa. Jadi kita semua harus waspada," kata pria yang juga wabup Probolinggo tersebut.

Menurut Salim, saat ini sudah banyak korban jiwa yang meninggal sia-sia karena penyalahgunaan narkoba tersebut. Seperti remaja yang meninggal di Maron karena mengkonsumsi minuman beralkohol yang di oplos dengan pil dextro beberapa bulan lalu.

Karena itulah saat ini setiap warga harus ekstra waspada terkait penyebaran narkoba. "Mulai dari diri sendiri, keluarga kemudian ke masyarakat luas. Jangan biarkan barang haram itu beredar di sekitar kita," himbau Salim.

Karena itu bila mendapati peredaran narkoba di lingkungan sekitar, Salim menyarankan agar segera melapor ke petugas kepolisian setempat. "Pengguna maupun pengedar narkoba itu bisa berurusan dengan petugas kepolisian, karena telah melanggar hukum," jelasnya.

Selain harus berurusan dengan hukum, para pengguna narkoba menurut Salim juga berurusan dengan rumah sakit dan bisa bablas sampai ke kuburan. Karena pengaruh narkoba itu lama-lama bisa merusak jaringan organ tubuh manusia.

"Awalnya itu hanya diberi gratis, ketika sudah ketagihan sulit berhenti dan bisa sampai mati. Karena itu jangan sekali-kali mencoba yang namanya narkoba," tegas Salim. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=169081

Tidak ada komentar:

Posting Komentar