Senin, 14 Juni 2010

Probolinggo-Pasuruan Kirab Adipura

[ Minggu, 13 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO-Kebanggan meraih Adipura, Adiwiyata, dan Kalpataru dirasakan warga Probolinggo dan Pasuruan. Kemarin di Kota Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan dilaksanakan kirab untuk memamerkan piala hasil prestasi lingkungan itu.

"Alhamdulillah sudah keempat kalinya. Kota Probolinggo berada di peringkat ketiga untuk kategori kota sedang. Semoga dengan semangat kebersamaan tahun depan bisa meraih Adipura peringkat pertama," tegas Buchori disambut tepuk tangan dan masyarakat yang memadati jalanan di depan kantor Wali Kota Jl Panglima Sudirman.

Banyak pihak yang terlibat dalam kirab piala Adipura pada Sabtu (12/6) sore kemarin. Wali Kota Buchori dan istrinya Rukmini Buchori berada di atas mobil Strada bernopol N 8000 SE. Di atas mobil itu terdapat piala Adipura yang menjadi kebanggaan.

Di belakang mobil pembawa Adipura ada piala Adiwiyata dari masing-masing sekolah dan Kalpataru yang diraih Endang Sulistyowati dari SMAN 1. Disusul sejumlah komunitas bersepeda seperti Kosela dan Zoek Blosoek, mobil Wawali Bandyk Soetrisno dan muspida.

Lebih dari lima ribu orang ikut dalam iringan kirab tersebut. Sementara siswa dari sekolah yang dilalui kirab sudah bersiap di depan sekolah sambil membawa bendera merah putih berukuran kecil.

Rute kirab dari kantor wali kota melewati Jl Panglima Sudirman - Jl Lumajang - Jl Sunan Ampel - Jl Slamet Riyadi - Jl Kapuas - Jl Brantas - Jl Sukarno Hatta - Jl Panglima Sudirman dan finish kembali di kantor wali kota. Jarak yang ditempuh sekitar satu jam. Tepat pukul 16.00 rombongan sudah kembali ke start.

Di Kabupaten Pasuruan kirab dilaksanakan di Bangil. Tahun ini Kabupaten Pasuruan meraih tiga penghargaan. Yakni Adipura untuk kota kecil Bangil, penghargaan Kalpataru yang diraih Cholifah, warga Desa Kedungringin, Beji, serta sertifikat Adiwiyata yang diraih SMAN 1 Grati.

Kirab tersebut dilepas oleh Wabup Edy Paripurna. Tiga piala dibawa pasukan Paskibraka dengan mengedarai jip terbuka. Di belakangnya, iring-iringan sepeda dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat serta gerobak sampah juga mengikuti kirab.

Dari Kecamatan Bangil, iring-iringan kirab bergerak menuju utara ke arah stasiun. Dari stasiun, iring-iringan bergerak ke arah pagadaian kemudian dilanjutkan ke alun-alun Bangil.

Iring-ringian kirab piala Adipura, Kalpataru dan Adiwiyata ini menarik perhatian pelajar. Mereka berbaris di tepi jalan menuju Kecamatan Bangil dengan mengibar-ngibarkan bendera merah putih berukuran kecil. Sampai di kantor kecamatan, 3 piala itu selanjutnya disambut dengan kesenian hadrah.

Camat Bangil Abdul Munif mengatakan, kirab dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Pasuruan dan Bangil secara khusus atas diraihnya penghargaan adipura untuk kali ketiga. Menurutnya, prestasi ini perlu disyukuri karena tidak gampang meraihnya. "Pada tahun sebelumnya, kita luput dari penghargaan adipura ini," ujarnya.

Sementara Wabup Edy Paripurna mengatakan, prestasi yang diraih di tahun ini di bidang lingkungan harus dipertahankan pada tahun depan. Untuk itu, ia meminta pasukan kuning lebih bersemangat memperhatikan lingkungan. Tidak hanya saran, Wabup Edy Paripurna mengatakan Pemkab akan mengusahakan peningkatan kesejahteraan bagi pasukan kuning ke depan.

Wabup mengimbau, warga Pasuruan, khususnya Bangil tidak boleh terlena dengan perghargaan adipura. Sebab, kata Edy, pekerjaan malah semakin berat dengan penghargaan adipura.

Lebih jauh, ia mengatakan dengan raihan adipura, Bangil semakin kuat menjadi ibu kota Kabupaten Pasuruan. Saat ditanya tentang potensi banjir di Bangil, wabup mengatakan Pemkab telah membentuk tim untuk mengatasi persoalan banjir yang dimaksud. Tidak hanya di Bangil, tim juga bertugas menangani potensi banjir di di wilayah lain di Kabupaten Pasuruan. (fa/qb/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=164202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar