Selasa, 01 Juni 2010

Oknum TNI Mutilasi di Hutan Kopi

Selasa, 1 Juni 2010 | 08:14 WIB

Probolinggo - Surya- Sebelum memotong-motong tubuh korbannya menjadi sembilan bagian, Oknum anggota TNI di Kodim 0820 Probolinggo berinisial Serma NM, sempat menangis dan salat Isak.

Fakta tersebut terekam saat proses reka ulang kejadian itu dalam rekonstruksi di TKP Hutan Kopi di Dusun Segaran, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Senin (31/5).

Ada sedikitnya tujuh adegan pembunuhan dengan cara mutilasi tersebut. Serma NM menghadang korbannya Hartono alias To, 30, di jalan Desa Andungsari dekat sungai Salak desa setempat, sekitar pukul 19.00 WIB Senin (11/5).

Pada saat itu, pelaku dan korban sempat bersitegang. Menurut versi Serma NM, korban mengancamnya dengan sebilah celurit. Tak pelak, korban langsung ditembak dengan Pistol FN 4,6 mm dengan peluru kaliber 11 mm buatan Belgia, yang menembus dada kiri melewati paru-paru korban.

Jenazah korban lalu disembunyikan di sekitar sungai dengan ditutupi daun pisang. Setelah itu, pelaku kembali ke rumahnya.

Di tengah kegalauan hatinya, pelaku sempat menangis menyesali perbuatannya. Untuk menenangkan pikirannya, dia sempat salat Isak di rumahnya.

Usai salat, Serma NM masih kebingungan. Lalu terbersit dalam pikirannya, untuk menghilangkan jejak dengan cara nekat memutilasi tubuh korban.

Pelaku lalu mengambil parang dan cangkul dari rumahnya, dan kembali lagi ke lokasi Sungai Salak, tempat jasad korban disembunyikan.

Di tempat ini, tubuh korban dipotong-potong. Pelaku mondar-mandir sebanyak sekitar lima kali dari sungai menuju lokasi hutan kopi tempat potongan tubuh korban ditanam dalam kubangan sedalam sekitar setengah meter.

Aksi mutilasi itu, dilakukan pelaku seorang diri hingga menjelang subuh. Sepeda motor korban dibawa kabur ke daerah Jember. n tiq

Sumber: http://www.surya.co.id/2010/06/01/oknum-tni-mutilasi-korban-di-hutan-kopi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar